Narapidana Rutan Wonosobo Menjadi Mahir Membaca Alquran
Info Terkini | 2024-01-08 15:17:40Narapidana Rutan Wonosobo Menjadi Mahir Membaca Alquran
Sebagai salah satu bentuk upaya pencapaian tujuan pemasyarakatan, Rutan Wonosobo telah melaksanakan program pembelajaran membaca Alquran bagi para narapidana yang berada di dalamnya. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para narapidana untuk meningkatkan keterampilan membaca Alquran serta memperkuat iman dan taqwa mereka.
Program ini diikuti oleh sejumlah narapidana yang berada di Rutan Wonosobo. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara teratur di ruang kelas yang telah disediakan oleh pihak rutan. Para narapidana diajarkan untuk membaca dan memahami Alquran dengan benar dan lancar oleh seorang ustadz dari Kementerian Agama Wonosobo.
Salah satu narapidana yang turut mengikuti program ini adalah MN, seorang narapidana yang telah menjalani hukuman di Rutan Wonosobo. Sejak bergabung dengan program pembelajaran membaca Alquran, ia telah menunjukkan kemajuan yang sangat signifikan. Awalnya, MN kesulitan dalam membaca dan memahami huruf-huruf Arab, namun dengan kesabaran dan bimbingan ustadz, MN kini telah menjadi mahir dalam membaca Alquran.
Menurut MN, kegiatan pembelajaran membaca Alquran sangat bermanfaat bagi dirinya. Selain dapat meningkatkan kemampuan membaca Alquran, MN juga merasakan adanya peningkatan dalam keimanan dan keberagamaannya. Ia berharap setelah bebas nanti, ia dapat terus mengamalkan apa yang telah dipelajarinya selama berada di Rutan Wonosobo.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu petugas rutan yang turut mengawasi jalannya program ini. Menurutnya, program ini bukan hanya sekadar pembelajaran membaca Alquran, tetapi juga membantu para narapidana untuk memperbaiki diri dari sisi spiritual. Ia berharap dengan adanya program ini, para narapidana dapat menjadi pribadi yang lebih baik setelah bebas nanti.
Dengan adanya program pembelajaran membaca Alquran di Rutan Wonosobo, diharapkan para narapidana dapat kembali ke masyarakat dengan membawa bekal yang lebih berharga, yaitu kemahiran membaca Alquran dan keimanan yang lebih kuat. Selain itu, program ini juga menunjukkan bahwa Rutan Wonosobo bukan hanya sekadar tempat penahanan, tetapi juga menjadi tempat untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan para narapidana untuk kembali ke masyarakat sebagai warga yang bermanfaat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.