Hallo Netizens
Hasil Raker PC Muhammadiyah Setiabudi Karet, Rencana Dirikan LBH dan Fokus Kajian Kedaulatan Pangan!
Kabar | Sunday, 07 Jan 2024, 16:07 WIB
Jakarta - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Setiabudi Karet, Jakarta Selatan menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan tema Rekonstruksi Gerakan Khidmad dalam Bergerak untuk PCM Setiabudi yang Unggul dan Berkemajuan, di Sukumabumi, 30-31 Desember 2023 lalu.
"Raker yang digelar yaitu menyusun rencana program Pimpinan Cabang Muhammadiyah Setiabudi Karet periode 2022-2027 dalam satu tahun kedepan," kata Ketua Umum PCM Setiabudi Karet, Ust. Fitrah Abdul Gafur, Sabtu, 6 Januari 2024 kemarin.
Lanjutnya, program kerja disusun yaitu seluruh majelis dan lembaga PCM Setiabudi Karet. Sebagian program kerja yang disusun dan disahkan ada yang telah dilaksanakan seperti pelatihan digital marketing.
Sementara itu, PCM Setiabudi Karet dalam putusan raker akan mendirikan LBH berbadan hukum dan fokus pada kajian bulan. Menurut Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik, Zainul Abidin Sukrin, kajian bulanan akan fokus pada tema kedaulatan pangan.
"Allhamdullilah, rencana mendirikan LBH Setiabudi dan kajian bulanan diterima dalam raker. In Sha Allah, kajiannya akan lebih fokus dalam mendalami tema besar yaitu kedaultan pangan," kata Zainul Abidin Sukrin.
Menurut ZAS, LBH dan kajian kedaulatan pangan yang dicetuskan dan digelar nanti akan menjadi mata air peradaban. Mengalir sebagai amal sosial dan intelektual kader, dalam menyerukan kebaikan dan mencegah kebatilan.
"LBH akan menjadi alat untuk menyerukan kebenaran dan keadilan, serta pembela kaum lemah dan lara. Sementara kajian kedaulatan pangan sebagai langkah mencegah kemiskinan dan kemelaratan," tutup ZAS.***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler di Kabar
Terpopuler
