Perang Dagang AS-China, dan Akibatnya
Bisnis | 2024-01-04 19:12:07Perang tidak hanya menggunakan senjata dan kekerasan saja, tetapi perang juga bisa terjadi karena ketidakseimbangan ekonomi di suatu negara. Perang dagang pada dasarnya adalah permasalahan ekonomi yang membatasi kegiatan impor pada dua negara yang terlibat perang dagang. Beberapa hal yang dibatasi adalah peningkatan harga bea barang untuk memasuki suatu negara, pelarangan masuknya jenis barang tertentu agar dapat diimpor ke suatu negara, standar masuk suatu barang menjadi sangat tinggi, dan masih banyak lagi.
Pada 2 tahun kebelakang, kita dihadapkan dengan isu perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Perang dagang ini disebabkan karena hubungan perdagangan kedua negara tidak seimbang dikarenakan banyak produk dari China yang dijual dengan harga murah. Produk dari China ini datang dengan kuantitas yang sangat banyak hingga mempengaruhi perekonomian Amerika.Ternyata perang dagang tidak hanya berdampak pada Amerika dan Tiongkok saja. Bahkan negara lain yang mempunyai keterkaitan pada Amerika Serikat ataupun Tiongkok bisa terkena imbasnya.
Salah satu contohnya adalah pembatasan impor yang diberlakukan antara China dan Amerika Serikat akan berdampak pada keterbatasan produk keperluan kedua negara tersebut, dan harga bea masuk impor akan meningkat. Ini juga akan berlaku untuk Amerika Serikat, yang akan mendapatkan kesempatan untuk mencari pemasok untuk produk yang mereka butuhkan. Dengan demikian, negara lain akan memiliki kesempatan untuk masuk ke pasar negara yang bersitegang secara ekonomi ini, tetapi dampak negatif dari pembatasan impor produk baja dari China oleh Amerika membuat China mencari pasar di negara lain. Ini menunjukkan bahwa China menjual produk baja ke negara-negara lain, termasuk Indonesia. Ini akan menimbulkan keresahan bagi produsen baja domestik yang sudah memiliki dominasi pasar.
Hal yang dapat disimpulkan dari penjelasan diatas adalah perang dagang adalah konflik ekonomi di mana dua negara memberlakukan kebijakan pembatasan impor. Perang dagang juga dapat memiliki dampak positif atau negatif pada negara lain. Dampak positif dari perang dagang adalah negara lain dapat mendapatkan peluang menjadi pemasok produk yang dibutuhkan kedua negara. Namun, konsekuensinya adalah kedua negara tersebut akan mencari pasar di negara lain dan mengancam produsen lokal.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.