Studi: Kebisingan Lalu-lintas Tingkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi
Gaya Hidup | 2024-01-04 18:18:44PENELITIAN baru-baru ini menemukan bahwa suara mesin yang menderu, klakson yang menggelegar, dan sirene yang meraung dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi alias hipertensi, selain dari soal dampak polusi udara.
“Kami sedikit terkejut bahwa hubungan antara kebisingan lalu lintas jalan dan hipertensi sangat kuat bahkan setelah disesuaikan dengan polusi udara,” kata penulis utama penelitian, Jing Huang, dalam rilisnya.
Untuk penelitiannya, Huang dan rekan-rekannya menganalisis data dari lebih dari 240.000 orang di UK Biobank. Mereka berusia 40 hingga 69 tahun dan tidak memiliki tekanan darah tinggi saat penelitian dimulai.
Perkiraan kebisingan lalu lintas jalan didasarkan pada alamat tempat tinggal dan alat penilaian kebisingan Eropa.
Menggunakan data selama rata-rata sekitar delapan tahun, para peneliti menemukan bahwa partisipan penelitian yang tinggal di dekat kebisingan lalu lintas jalan lebih mungkin untuk mengembangkan tekanan darah tinggi dan risiko mereka meningkat karena kebisingan meningkat.
Temuan itu bertahan bahkan setelah para peneliti menyesuaikan paparan partikel halus dan nitrogen dioksida di udara.
Orang yang memiliki paparan tinggi terhadap kebisingan lalu lintas dan polusi udara memiliki risiko tertinggi terkena tekanan darah tinggi.
“Kebisingan lalu lintas jalan dan polusi udara terkait lalu lintas hidup berdampingan bersama kita,” kata Huang. “Sangat penting untuk mengeksplorasi efek independen dari kebisingan lalu lintas jalan, daripada lingkungan keseluruhan.”
Huang mengatakan temuan tersebut cukup untuk mendukung langkah-langkah kesehatan masyarakat untuk menurunkan dampak buruk dari kebisingan lalu lintas jalan. Ini dapat mencakup pedoman dan pengaturan kebisingan yang lebih ketat, meningkatkan kondisi jalan dan desain perkotaan serta menginvestasikan teknologi canggih pada kendaraan yang lebih tenang.
“Ini adalah penelitian prospektif berukuran besar pertama yang secara langsung membahas pengaruh kebisingan lalu lintas jalan pada kejadian hipertensi yang baru didiagnosis,” kata Dr. Jiandong Zhang, seorang kardiolog di University of North Carolina di Chapel Hill.
“Data yang ditunjukkan dalam penelitian ini memberikan bukti kualitas yang lebih tinggi untuk membenarkan potensi mengubah kebisingan lalu lintas jalan dan polusi udara, baik dari tingkat individu maupun masyarakat dalam meningkatkan kesehatan jantung,” kata Zhang dalam rilisnya, seperti dikutip kantor berita Associated Press.
Para peneliti sekarang sedang melakukan penelitian lapangan untuk lebih memahami bagaimana kebisingan jalan mempengaruhi tekanan darah.***
Sumber: Associated Press
--
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.