Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Faiq Varian Gamal Hasan

Tiny Titans: Robot Pemanen Energi yang Menghidupkan Kota

Teknologi | 2024-01-02 18:51:31

Lupakan panel surya berukuran besar dan turbin angin yang menjulang tinggi. Raksasa kecil ini menargetkan sumber yang lebih halus seperti getaran lalu lintas, goyangan jembatan, bahkan gelombang radio yang berdengung di udara. Dengan menggunakan teknologi inovatif seperti bahan piezoelektrik dan generator mikroelektromagnetik, mereka mengubah sumber sekitar menjadi listrik yang dapat digunakan.

Tapi kenapa robot? Mengapa tidak menempelkan sensor saja di mana-mana? Keajaibannya terletak pada fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi mereka. Robot dapat mencapai sudut dan celah yang tidak dapat dicapai oleh sensor pada umumnya. Mereka dapat memanjat, merangkak, dan masuk ke ruang sempit, mengoptimalkan penangkapan energi di "hutan" kota.

Potensi manfaatnya sangat besar. Bayangkan lampu jalan yang ditenagai oleh gemuruh mobil yang lewat, sensor yang memantau kualitas udara yang dipicu oleh getaran gedung, atau bahkan stasiun pengisian daya untuk ponsel Anda yang didukung oleh Wi-Fi kota. Pemanfaatan energi yang dinamis dan terdesentralisasi ini dapat merevolusi keberlanjutan kota, selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 7: Energi yang Terjangkau dan Bersih.

Ini bukan sekadar mimpi masa depan. Inovasi sudah berlangsung. Para peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT), pada tahun 2017, mengembangkan “centibot” kecil yang mengumpulkan energi dari getaran di lantai bangunan. Sementara itu, para peneliti Swiss pada tahun 2018 menciptakan alat pemanen “wind flutter” yang menangkap energi dari goyangan lembut bendera dan spanduk.

Tentu saja, jalan ke depan penuh dengan tantangan. Miniaturisasi, efisiensi, dan biaya masih menjadi kendala yang harus diatasi. Namun dengan penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan, pembangkit energi kecil ini akan segera menjadi bagian dari lanskap perkotaan kita, mendorong masa depan kota yang lebih bersih dan hijau, dalam sekejap.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image