Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dezar Asya Shafira

Mengapa Perilaku Seksual Pada Remaja Begitu Populer?

Edukasi | 2023-12-30 23:34:44
Ilustrasi gambaran perilaku seksual pada remaja (ilustrasi: https://pin.it/BoMFjOH)

Masa remaja merupakan masa dimana seorang anak menjadi dewasa secara seksual. Bagi anak perempuan, masa pubertas dimulai antara usia 10 dan 14 tahun. Pada saat yang sama, anak laki-laki berusia antara 12 sampai 16 tahun memasuki masa pubertas. (Dr. Adrian, 2021). Selama masa remaja, mereka mengalami perubahan besar secara fisik, emosional, dan sosial yang memengaruhi cara mereka memahami dan merespons seksualitas mereka. Perilaku seksual remaja mencakup berbagai aktivitas seperti berkencan, berhubungan seks, menjelajahi tubuh sendiri dan pasangannya, serta menggunakan media sosial untuk mencari konten seksual.

Menurut Sarwono (dalam kutipan Yulianto, 2020) Perilaku seksual merupakan suatu jenis perilaku yang disebabkan oleh nafsu (hasrat seksual), yang mungkin terjadi terhadap lawan jenis atau sesama jenis. Sedangkan menurut hurlock (dalam Yulianto, 2020) menyampaikan bahwa dalam hubungan pacaran, tindakan intim dimulai dari ciuman, sentuhan ringan, sentuhan lebih mendalam, dan akhirnya melibatkan hubungan fisik.

Pada tahap penelitian Nasution, penelitian Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) tahun 2016 menghasilkan data adanya 132,7 juta penduduk Indonesia terhubung dengan internet (Rohmadini et al., 2020). Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika, proporsi pengguna internet di kalangan anak-anak dan remaja sebesar 79,5%. Menurut Indrijati, perilaku seksual merupakan salah satu dampak negatif dari pemanfaatan internet di kalangan remaja (Rohmadini, 2020).

Menurut Kinsey (dikutip dalam Soejoeti Sunanti Zalbawi, 2001), perilaku seksual meliputi empat tahap, yaitu:

 

  1. Bersentuhan, berpegangan tangan hingga berpelukan.
  2. Berciuman, dimulai dengan ciuman singkat, berlanjut ke bibir, dan diakhiri dengan permainan lidah
  3. Bercumbuan, yaitu memungkinkan Anda menyentuh area sensitif tubuh pasangan sehingga meningkatkan gairah seksual.
  4. Berhubungan seks

Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa semakin intim tindakan seksual yang dilakukan lawan jenis, maka semakin kecil kemungkinannya terjadi pada remaja. Touching (bergandengan tangan, berpelukan) lebih sering terjadi dibandingkan hubungan seksual (hubungan badan), namun lebih jarang.

Beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja meliputi:

 

  1. Pendidikan seks: Tingkat pendidikan seks seorang remaja dapat mempengaruhi pemahaman mereka tentang kesehatan seksual, pencegahan dan perilaku seksual yang bertanggung jawab.
  2. Pengaruh Teman Sebaya: Pengaruh teman sebaya dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap perilaku remaja seperti eksplorasi seksual. Tekanan teman sebaya atau norma sosial di lingkungan tertentu dapat mempengaruhi keputusan mengenai hubungan seksual remaja.
  3. Pengaruh media: Media, termasuk internet, televisi, dan media sosial, dapat memainkan peran besar dalam cara remaja memandang seksualitas. Penggambaran seks yang tidak realistis atau tidak sehat di media dapat mempengaruhi ekspektasi dan perilaku remaja.
  4. Kesehatan mental: Gangguan mental atau stres emosional dapat mempengaruhi perilaku seksual remaja. Faktor-faktor ini dapat berkontribusi pada pengambilan keputusan yang tidak sehat.
  5. Akses terhadap informasi kesehatan seksual: Akses remaja terhadap informasi kesehatan seksual yang akurat dan terpercaya dapat mempengaruhi pengetahuan dan keputusan mereka mengenai perilaku seksual.

Faktor penyebab remaja melakukan seks bebas (webmin, 2016), yaitu:

 

  1. Kekuatan iman semakin memudar.
  2. Rasa ingin tahu.
  3. Tontonan tidak mendidik.
  4. Asosiasi yang salah.
  5. Sedikit pengetahuan tentang risiko kecil dalam berhubungan seks.

Jadi kesimpulannya adalah pentingnya tentang pendidikan seks pada remaja, dikarenakan pada saat masa pubertas remaja yang tidak mengetahui apa-apa akan melakukan keiginan tahu yang cukup besar tentang perilaku seks. Jika tidak ditangani maka akan berakibatkan remaja mengalami perilaku seksual pranikah yaitu tingkat seksual yang dilakukan sebelum menikah dikarenakan adanya dorongan ataupun hasrat dari lawan jenis (Rohmadini, 2020).

link referensi:

Dr. Adrian, K. (2021, July 18). Pubertas dan Perubahan yang Terjadi pada Tubuh. Alodokter. https://www.alodokter.com/pubertas-mengubah-tubuhku

Rohmadini, A. F. , S. M. E. T. , K. N. , & Y. A. (2020). PERBEDAAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH ANTARA REMAJA PENGGUNA INTERNET TINGGI DAN REMAJA PENGGUNA INTERNET RENDAH DI TANGERANG SELATAN. Researchgate, 1, 593–599.

https://www.researchgate.net/publication/349392848_PERBEDAAN_PERILAKU_SEKSUAL_PRA NIKAH_ANTARA_REMAJA_PENGGUNA_INTERNET_TINGGI_DAN_REMAJA_PENGGUNA_INTERN ET_RENDAH_DI_TANGERANG_SELATAN

Soejoeti Sunanti Zalbawi. (2001). perilaku seks di kalangan remaja dan permasalahannya. Media.Neliti, XI(1), 30–35. https://media.neliti.com/media/publications-test/156747-perilaku-seks-di- kalangan-remaja-dan-per-6474b14d.pdf

webmin. (2016). Maraknya Budaya Seks Bebas di Era Globalisasi: Suatu Refleksi Moral. Balitbangham. https://www.balitbangham.go.id/detailpost/maraknya-budaya-seks-bebas-di-era-globalisasi- suatu-refleksi-moral#

Yulianto, A. (2020). Pengujian Psikometri Skala Guttman untuk Mengukur Perilaku Seksual Pada Remaja Berpacaran. Researchgate, 18, 38–48. https://www.researchgate.net/publication/342193333_Pengujian_Psikometri_Skala_Guttman_untuk_Mengukur_Perilaku_Seksual_Pada_Remaja_Berpacaran

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image