Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ghina Asmalia

Content Creator Jadi Salah Satu Peluang di Masa Pandemi

Teknologi | Thursday, 06 Jan 2022, 11:55 WIB

Minggu, 1 Maret 2020 yang tak pernah hilang dari ingatan. Dua warga asal Depok, Jawa Barat yang merupakan anak dan ibu itu terjangkit Covid-19. Berawal dari sang anak yang berkontak fisik langsung dengan temannya ketika berkunjung ke Indonesia, yang merupakan warga negara Jepang yang tinggal di Malaysia. Lalu dia mulai merasakan gejala-gejala yang ditimbulkan virus tersebut, dan dinyatakan sebagai pasien 01 Covid-19 di Indonesia. Awalnya masih menjadi perdebatan siapa orang pertama yang terjangkit Covid-19, karena sebelumnya ada berita bahwa salah satu pegawai PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) yang wafat dan diidentifikasi terjangkit Covid-19 setelah menghadiri acara di Malaysia pada pertengahan Februari 2020.

Pandemi yang masih belum berujung. Memorak-porandakan segala sektor, baik kesehatan, pendidikan, sosial, dan perekonomian. Menyebabkan banyaknya keterpurukan, himbauan untuk tidak sering keluar rumah atau bepergian, para pedagang yang dibatasi, banyaknya pegawai yang terpaksa di-PHK, sistem belajar online yang tidak kondusif, banyaknya nyawa yang direnggut, dan masih banyak lagi. Mungkin, bagi yang tidak terlalu merasakan dampaknya, Covid-19 hanyalah masalah virus biasa, tetapi bagi mereka yang kehilangan pekerjaan bahkan keluarganya,Covid-19 adalah cobaan terberat dalam hidupnya. Mau tidak mau, kita dituntut untuk tetap hidup dan berjalan berdampingan untuk mengatasi pandemi ini. Mencari jalan keluar agar senantiasa hidup seperti biasanya. Salah satunya adalah menjadi orang yang kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi.

Di zaman serba ada sekarang, siapa yang tidak kenal dengan gadget dan media sosial? Hampir semua orang memakai gadget dan bermain media sosial, dari yang muda hingga tua. Gadget sebagai alternatif komunikasi yang paling mudah digunakan, sebagai media penting siswa dalam sistem sekolah online bahkan hingga pekerja, sebagai hiburan dan masih banyak lagi. Bagi yang tau manfaat dari gedget dan media sosial selain sebagai hiburan, mereka berinovasi untuk berpenghasilan dari gadget tersebut. Mereka akan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya apalagi di masa pandemi ini. Maraknya Content Creator yang bermunculan saat ini, menunjukan bahwa Content Creator menjadi salah satu acuan untuk berpenghasilan di masa pandemi. Tetapi, Content Creator yang kontennya seperti apa yang banyak diminati dan ditonton masyarakat?

Konten-konten menarik itu sendiri sekarang tersebar di berbagai media sosial, tidak hanya di youtube, tetapi ada Content Creator yang membagikan videonya baik di tik-tok maupun instagram. Banyak sekali tema-tema yang diusung oleh Content Creator untuk membuat kontennya menjadi paling menarik dan unik. Mulai dari video tutorial masak, tutorial make up, video melukis, menyanyi, menari, video saran-saran OOTD dan tutorial hijab, video sedang bermain dan review game, video para artis yang membagikan kegiatan sehari-harinya, bahkan hingga konten mukbang (makan dalam porsi besar) saja banyak ditonton dan digemari penonton. Itu adalah bentuk Content Creator yang memahami pasar. Maka dari itu, banyak Content Creator yang terus berlomba-lomba dan berinovasi dalam menggugah video-videonya. Hal tersebut pun tak lepas dari kelebihan-kelebihan yang dipunyai oleh Content Creator itu sendiri, bahkan ada kutipan yang menyatakan "Skill is Mother of Segalanya" yang dimana orang-orang yang mempunyai keterampilan khusus punya privilege untuk lebih maju dan berkembang. Dari video konten yang di unggah tersebut dan memiliki penonton banyak yang nantinya berpeluang menghasilkan uang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image