Suko Waspodo
Hadiah Tanaman
Gaya Hidup | 2023-12-23 10:12:21
Pentingnya hortikultura dalam kesehatan mental.
Poin-Poin Penting
· Tumbuhan memberikan metafora pertumbuhan dan perkembangan ketika kebutuhan kita terpenuhi.
· Merawat tanaman dapat memperkuat keterampilan mindfulness.
· Hortikultura terkadang digunakan dalam terapi dan telah dikaitkan dengan berbagai hasil kesehatan mental yang positif.
Rekan saya memberi saya hadiah tanaman bambu kecil minggu ini. Saya tersenyum ketika saya meletakkannya di jendela kantor saya. Itu cantik, tapi ada sesuatu yang lebih.
Sebuah Metafora
Saya telah melihat tanaman sebagai analogi perawatan dan kesejahteraan. Sama seperti sekuntum bunga yang membutuhkan air dan sinar matahari, kita juga mempunyai kebutuhannya sendiri. Memenuhi kebutuhan makhluk hidup lain ini dapat mengingatkan kita akan kebutuhan kita sendiri.
Dulu, saya pernah menggunakan tanaman untuk terapi. Menempatkan tanaman di dekat lampu dan menyiramnya secara ritual dengan klien. Ini adalah metafora yang sederhana namun kuat. Sama seperti tanaman yang membutuhkan air dan cahaya, kita juga membutuhkan diri kita sendiri. Menjalani tantangan seperti mengatur perawatan bunga saat istirahat mengingatkan kita betapa kebutuhan kita tetap penting ketika memenuhi kebutuhan ini dapat menjadi tantangan.
Namun, jika kebutuhannya terpenuhi, tanaman itu bisa tumbuh subur. Menyaksikan hal ini terjadi memberi saya kegembiraan. Sama seperti saya merasakan kegembiraan melihat orang lain berkembang dan bergerak menuju tujuan saya yang berharga.
Lingkungan, Perhatian, dan Kegembiraan
Di luar metafora, tanaman hias menambah kesan hidup pada sebuah ruangan. Sebuah penelitian terhadap siswa kelas delapan di Taiwan menemukan bahwa siswa melaporkan merasa lebih nyaman dan ramah ketika enam tanaman hias ditambahkan ke ruang kelas (Han, 2009). Penelitian lain menemukan bahwa kehadiran tanaman hijau berkorelasi dengan lebih sedikit gejala depresi di antara individu di Tiongkok selama krisis COVID-19 dan masa karantina terkait.
Tanaman hias juga mendorong strategi kesehatan seperti perhatian dan kenikmatan terhadap satu hal. Keindahan tanaman memiliki aspek sensorik visual yang menenangkan. Selain itu, waktu yang digunakan untuk merawat tanaman dapat memberikan latihan keterampilan perhatian seperti fokus pada satu aktivitas menyiram bunga. Ini juga bisa menjadi praktik keterampilan pengaturan emosi lainnya dalam tradisi perilaku dialektis dan perilaku kognitif.
Hortikultura telah digunakan dalam terapi baik di rawat inap maupun rawat jalan. Meskipun penelitian mengenai keefektifannya beragam, setidaknya satu meta-analisis menunjukkan banyak manfaat kesehatan mental dan tidak ada bahaya yang ditimbulkan melalui penggunaannya.
Tentu saja tanaman bukanlah hadiah terbaik untuk semua orang, terutama bagi teman-teman kita yang memiliki alergi dan keengganan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa saya bersyukur atas tanaman-tanaman kecil yang tumbuh di kantor saya.
***
Solo, Sabtu, 23 Desember 2023. 10:05 am
Suko Waspodo
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
