Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image fitri nur

Pentingnya Peran Pendidikan Pancasila di Kalangan Mahasiswa untuk Mencegah Paham Radikalisme

Pendidikan dan Literasi | Saturday, 23 Dec 2023, 07:11 WIB
Stop Radikalisme

Indonesia merupakan negara yang majemuk. Kemajemukan yang terdapat di Negara

Indonesia membuatnya membutuhkan sebuah nilai yang bisa menjadikan masyarakat di dalamnya hidup dengan damai dan harmonis satu sama lain. Kedudukan Pancasila sebagai ideologi negara harus menjadi dasar dari tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila harus menjadi acuan, tumpuan atau panduan bagi masyarakat Indonesia dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya ditengah masyarakat. Peran Pancasila benar-benar diperlukan sebagai upaya menyelesaikan permasalahan radikalisme yang brutal dan membabi buta. Penanaman nilai-nilai Pancasila harus terus dibumikan serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena, Pancasila merupakan dasar negara yang harus tertanam dalam diri masyarakat sejak dini. Pancasila sebagai dasar negara memiliki nilai-nilai luhur seperti budi pekerti, etika dan moral dalam rangka merangkai rasa kebangsaan, rasa persatuan, dan kedamaian bukan menyebarkan benih kebencian pada Pancasila.

Umumnya radikalisme muncul adalah sebagai akibat dari suatu paham ekstrem yang disebabkan oleh ketidakpuasan atas suatu keadaan. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa radikalisme merupakan gejala umum yang bisa terjadi dalam suatu masyarakat dengan motif beragam, baik sosial, politik, budaya maupun agama yang ditandai oleh kegiatan-kegiatan keras, ekstrim, dan anarkis sebagai wujud penolakan terhadap gejala yang dihadapi.

Mahasiswa adalah manusia yang berkesempatan mengembangkan pengetahuan yang diambil setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) ke tingkat perguruan tinggi. Berjalan hingga sekarang status mahasiswa di mata masyarakat dianggap sebagai orang yang berintelektual, cerdas dalam melakukan pertimbangan, dan mempunyai rencana yang sistematis dalam mengeksekusi ide di dalam pikirannya. Menurut Siswoyo (2007) mahasiswa adalah insan atau individu berakal yang lebih sering melakukan pertimbangan dan memiliki kecenderungan yang lebih idealis. Mahasiswa juga sebagai tonggak inti dan utama dalam pembentukan generasi muda dan generasi bangsa.

Penguatan pendidikan pancasila di kalangan muda, terutama di mahasiswa sangat lah penting untuk menekan tindakan radikalisme yang datang dari rongrongan radikalisme agama dan sekuler. Radikalisme agama yang terjadi saat ini contohnya, paham khilafah yang mulai merasuki generasi muda. Radikalisme sekuler juga menjadi ancaman untuk menjauhkan pancasila dari nilai-nilai agamis yang terkandung dalam Pancasila. Pemuda saat ini harus diberikan daya tahan pikiran melalui ideologi untuk menghadapi tantangan globalisasi dan tantangan yang akan datang lainnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image