Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mhd_ Syarifah

Pengukuhan Iman Agar tidak Pacaran di Era Gempuran Budaya Pacaran

Gaya Hidup | Friday, 22 Dec 2023, 23:21 WIB
(Google.source)

Pacaran adalah masa mengenal dua orang sebelum menikah atau menjalin hubungan romantis yang sesungguhnya. Menurut DeGenova dan Rice (2005), pacaran adalah berlakunya suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan terlibat dalam serangkaian aktivitas bersama untuk saling mengenal. Pacaran melibatkan kedekatan emosional, komunikasi yang baik, saling mengenal dan saling mendukung pasangan. Pacaran yang baik memerlukan saling pengertian dan menghargai perasaan, kebutuhan dan keinginan satu sama lain, serta komitmen, saling pengertian dan hidup sehat bersama antar pasangan.

Masalah moral seperti ketidak pedulian terhadap lawan jenis, berciuman, berpelukan, Penyalah gunaan narkoba bahkan kejahatan merupakan masalah yang sangat serius yang saat ini memerlukan banyak perhatian terutama dari para pendidik, ahli agama dan tokoh orang jahat. Ada banyak upaya untuk mengatasi kerusakan moral ini, akibat dari perluasan arus yang berbahaya ini belum terlihat, meskipun hal itu sedang terjadi. Saat ini teknologi semakin maju khususnya pada bidang sosial media massa. Saat ini, generasi muda mudah terpengaruh oleh budaya-budaya yang tidak mempengaruhinya kebanyakan dari mereka tidak malu berperilaku buruk dalam beragama, khususnya ilmu agama Islam yang menjadi pemicu utamanya anda menghadapi kebiasaan buruk, yang kenikmatannya hanya sesaat dan bisa saja terjadi menghancurkan kehormatan, bahkan ada pula yang bangga dan banyak pula yang memujinya itu aman untuknya dan masa depannya.

Berapa banyak pemikir muslim saat ini yang membahas tentang pacaran dari sudut pandang agama islam, jadi remaja khususnya umat islam dan wanita muslim memahami dan menghindari pacaran karena perilaku tersebut mendekati pada perzinahan. Seperti dalam firman Allah: وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًاArtinya : “Janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya itu adalah zina perbuatan buruk dan kebiasaan buruk” (QS. Al-Israa (17): 32). Sebagai manusia, kita mempunyai tanggung jawab untuk melindungi keluarga kita dari tindakan Kejahatan termasuk perzinahan, sehingga perbuatan yang mendekati perzinahan harus dihindari adalah solusi yang paling tepat.

Mengukuhkan iman agar tidak berpacaran di era banyak yang pacaran dapat dilakukan dengan cara yang berbeda-beda tergantung keyakinan dan nilai anda. Dalam Islam, berpacaran dianggap sebagai aktivitas yang tidak diperbolehkan karena dapat menimbulkan dampak negatif, seperti mendekati zina dan mengganggu fokus ibadah. Oleh karena itu, dengan tidak berpacaran, seseorang akan mendapatkan beberapa hal untuk mengukuhkan iman mereka, yaitu :1. Mempertebal Keimanan

Seseorang tidak akan berani melakukan maksiat jika ada keimanan kuat yang ia tanam dalam hatinya, ia akan malu dan akan selalu menjaga dirinya dari berbuat maksiat karena keimanannya pada Tuhannya.

2. Memperdalam Pemahaman Terhadap Ajaran Agama

Mempelajari ajaran agama dapat menambah pengetahuan baru tentang ilmu agama dan akan dapat memilah mana yang dapat benar dan mana yang salah. Ia akan menjauhi hal yang salah karena ia tahu bahwa hal yang salah itu harus dihindari dan akan ada imbalan dibalik segala perbuatan yang kita lakukan.

3. Mempererat Hubungan Dengan Allah SWTTidak ada seorang hamba yang akan berani melakukan suatu kemaksiatan jika dalam dirinya sudah saling terhubung dengan tuhannya. Sama halnya dengan karyawan yang tidak akan berani membantah atasan atau bosnya saat memberikan sebuah perintah, karena timbulnya rasa takut dan sungkan kepada atasannya. Bahkan hubungan antara hamba dan tuhannya melebihi dari hubungan antara karyawan dan atasannya karena tuhan yang menciptakan hamba dan segala yang ada pada hamba tersebut.

4. Terhindar Dari Lingkungan Yang Tidak MendukungLingkungan sekitar sangat mempengaruhi kepribadian manusia terutama dalam bersikap, karena adanya keseringan dan keterbiasaan yang dihadapi dalam kesehariannya sehingga menimbulkan tiruan atau bahkan memandang biasa hal-hal yang dilakukan oleh sekitarnya. Ketika lingkungan sekitarnya baik maka kemungkinan besar ia juga akan baik, tapi jika lingkungannya tidak baik maka ikut tidak baik jugalah ia.

Selain itu, seseorang juga dapat mencari dukungan dari komunitas agama dan membangun hubungan yang sehat dengan orang-orang yang memiliki nilai-nilai yang sama. Dengan memperkuat keimanan dan mempererat hubungan dengan Allah SWT, Anda bisa lebih mudah terhindar dari godaan dalam berpacaran dan menjaga konsentrasi dalam beribadah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image