Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Asa Purwaningsih

Menggali Potensi Tersembunyi Teknologi Quantum Computing Dalam Era Digital

Teknologi | Friday, 22 Dec 2023, 21:03 WIB
Gambar ilustrasi quantum computing (sumber : https://pixabay.com)

Dalam tahun ke tahun perkembangan teknologi akan terus berkembang, salah satunya adalah teknologi quantum. Banyak orang yang masih asing dengan apa itu quantum computing, tetapi meskipun begitu teknologi ini patut untuk dipahami keberadaannya. Quantum computing pertama kali ditemukan pada tahun 1980-an oleh fisikawan yang bernama Richard Feynman, David Deutsch, dan Paul Benioff dengan mengembangkan konsep dasar dari komputasi quantum. Quantum computing merupakan teknologi revolusioner yang berpotensi untuk mengubah lingkungan digital. Tampaknya teknologi ini akan lebih unggul dari komputer pada umumnya, karena komputer ini menggunakan bit-bit (qubit) yang mampu menjalankan perhitungan secara kompleks dengan kecepatan yang tak terhingga. Semakin banyak qubit yang dimiliki quantum computing, maka semakin besar pula daya komputasi pararel yang dimilikinya.

Di era digital ini, quantum computing memegang kunci utama dalam seluruh permasalahan yang sering kita alami seperti pada bidang kesehatan, keuangan, sains, dan keamanan cyber. Quantum computing berpotensi dapat memecahkan algoritma enskripsi yang saat ini mengamankan data-data digital kita, sehingga banyak perusahaan berlomba untuk menciptakan atau mengembangkan metode enkripsi yang tahan terhadap quantum untuk menjamin data di era quantum computing ini. Namun tak hanya keamanan cyber, quantum computing juga berpotensi untuk merevolusi dunia pada bidang kesehatan seperti penemuan obat dan bidang optimalisasi, dengan quantum computing semua permasalahan kompleks yang sulit dipecahkan oleh komputer klasik dapat diselesaikan sehingga dapat menjadikan rantai pasokan, jaringan transportasi dan portofolio keuangan yang efisien.

Namun, meskipun terdapat potensi yang besar quantum computing ini masih tergolong tahap awal dan banyak tantangan teknis dan praktis yang perlu dihadapi sebelum nantinya teknologi ini disebarluaskan. Salah satu tantangannya adalah mengembangkan kode untuk mengoreksi kesalahan sehingga dapat melindungi informasi quantum dari gangguan dan kesalahan pada sistem. Selain itu, quantum computing pada saat ini masih relatif rawan terhadap kesalahan, dan membutuhkan kemajuan yang lebih signifikan dalam perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Singkatnya, quantum computing ini membuka peluang baru pada era digital ini, mulai dari keamanan cyber, penemuan ilmiah sampai dengan optimalisasi. Namun, untuk dapat mewujudkannya kita perlu menggali potensi-potensi yang lain dan melakukan investasi berkelanjutan dan berkolaborasi dengan berbagai bidang untuk mengatasi permasalahan teknis dan praktis yang akan dihadapi pada masa depan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image