Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nur Aulia Dwi oktaviani a

Upaya Pengelolaan Lingkungan Bersih dalam Program Bank Sampah yang Berada di Jalan Gotong Royong

Edukasi | Friday, 22 Dec 2023, 20:22 WIB

Permasalahan mengenai sampah merupakan hal yang sangat membutuhkan perhatian dari warga sekitar. Karena sampai saat ini sampah masih menjadi persoalan yang sering juga gagal dalam hal penanganannya. Jika dilihat dari dampak yang terjadi dalam masyarakat kalau penanggulangan sampah tidak ditangani dengan bai maka berpengaruh pada menurunnya kualitas lingkungan, keindahan lingkungan potensi terjadi banjir lebih besar karena memungkinkan sampah didaerah Gotong Royong akan menghalangi arus air. Jika ini terus berlangsung dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kualitas lingkungan warga sekitar Gotong Royong.

Lingkungan kotor serta polusi sampah dapat membawa dampak buruk baik kepada masyarakat ataupun lingkungan. Dampak dari lingkungan kotor terhadap yaitu salah satunya dapat menimbulkan pencemaran air.Selain dapat membuat sungai tercemar dan mengperlambat penyerapan air terhadap tanah. Sampah juga bisa mencemari tanah sehingga membuat lingkungan tidak sehat. Sama seperti dengan sampah yang dibakar maka dapat menimbulkan masalah lain seperti pencemaran udara/polusi udara. Oleh sebab itu kalau semua hal tersebut terjadi dilingkungan sekitar daerah Gotong Royong sebagai warga yang baik, warga setempat tidak menyalahkan pihak manapun mengingat kebiasaan oknum warga jalan Gotong Royong yang masih sembrono terhadap kebersihan dan mengutamakan kualitas lingkungan, sehingga wargalah pihak pertama yang harus bisa mengatasi permasalahan di daerah Gotong Royong.

Tidak hanya dapat membawa dampak buruk, polusi yang disebabkan oleh sampah dan lingkungan yang kotor dapat memberikan dampak buruk terhadap warga sekitar jalan Gotong Royong. Polusi dapat mengakibatkan peningkatan berbagai macam penyakit infeksi saluran pencernaan. Hal ini disebabkan karena dengan adanya sampah yang menumpuk dan berserakan tanpa dibuang ke tempat yang disediakan oleh pemerintah setempat. Serangga pembawa penyakit contohnya lalat, nyamuk yang bisa memberi penyakit terhadap warga sekitar.

Oleh karna itu warga diharapkan memilki kesadaran yang lebih tinggi terhadap masalah lingkungan terutama sampah. Selama ini masih ada oknum warga yang kurang sadar akan kebersihan lingkungan didaerah gotong royong karena membuang sampah tidak pada bak sampah yang sudah disediakan tapi malam membuangnya di pinggiran jalan sepanjang Gotong royong. Oleh karna itu warga membuat program yang dinamakan bank sampah Gerbang Galitas yang di mna salah atu program dalam upaya pemengelolaan lingkungan bersih yang berada di bidang lingkungan hidup daerah pemerintah kota samarinda adalah program bank sampah. Bank sampah juga mepunyai manfaat untuk kebersihan lingkungan, untuk mewujudkan visi dan misi tersebut bank sampah gerbang galitas kelurahaan handil bakti kecamatan palaran perlu adanya dukungan dari aparat ,ataupun pemerintah setempat demi terwujudya program bank sampah dalam meningkatkan lingkungan bersih dari sampah.

Visi dari bank sampah gerbang galitas itu senduri yaitu untuk; menunjang pengelolaan sampah sesuai amanat undang-undang nomer 18 tahun 2008 tentang penegelolaan sampah, terwujudnya bank sampah yang mandiri untuk membangun ekonomi kerakyatan serta lingkungan yang besih dan hijau sehingga terciptanya masyarakat yang sehat. Selain itu bank sampah gerbang galitas memiliki profil yaitu;Gerbang galitas yang berada dijalan gotong royong sebagai wadah peduli keestarian lingkungan dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengendalikan sampah baik yang organik maupun non organik yang telah melalui pemilihan dari ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok Dasawisma dan PKK RT masing-masing.1. Kelompok organik, sampah organik dapat dibuat kompos yang bermanfaat untuk media tanaman sayur-mayur dan bunga untuk keperluan pangan nabati sehari-hari2. Kelompok nonOrganik, hasil pilih sampah dapat dijadikan sebagai nila tambah ekonomi dan tabungan dibank sampah.Visi misi aplikasi retribusi pengelolaan sampah kota samarinda demi terwujudnya peningkatan kualitas dan fungsi lingkungan hidup dalam pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan. Visi misi keluarahan handil bakti masa bakti januari 2022 untuk menuntaskan pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan melalui kegiatan kampung ramah lingkungan atau kampung salai/(Bank Sampah).Jadi bank sampah di daerah gotong royong sangat perpengaruh terhadap lingkungan masyarakat sekitar karna selain membantu mengurangi sampah plastik yang susah terurai bank sampah juga bisa membantu menuntaskan masalah ligkungan hidup terutama sampah.

Di bank sampah gerbang galitas warga juga bisa menabung uang hasil pengumpulan dari sampah yang telah dikumpulkan dari hasil menabung sampah, hasil menabung dibank sampah gerbang galitas dapat berupa emas ataupun uang. Dan semenjak adanya program bank sampah gerbang galitas daerah gotong royong menjadi bersih dari sampah plastik dan sampah rumah tangga. Daerah Gotong Royong juga sudah menjadi salah satu contoh bagi daerah lain karna lingkunagannya yang bersih. Selain itu juga bank sampah gerbang galitas sudah mendaptkan penghargaan juaran harapan 7 dari lomba bank sampah sekota samarinda itu adalah suatu kebanggan warga gotong royong karna bank sampah ini baru baru saja di dirikan oleh kelurahan handil bakti kecamatan palaran.Dengan adanya bank sampah, warga semakin berinovasi dan kreatif dalam membuat kerajinan dari hasil sampah non-Organik yang dikumpulkan. Selain itu dari kerajinan tersebut dapat menjadikan kampung Gotong Royong semakin indah dan menarik. Dan dari sampah non-Organik warga juga mengolah sampah organik menjadi pupuk untuk tanaman. Warga pun semakin mengetahui cara memilah sampah organik dan non-organik dengan baik dan benar.Harapan warga (kampung Gotong Royong atau bank sampah Gerbang Galitas) kepada pemerintah daerah kota samarinda agar dibukanya koperasi bank sampah sehingga hasil pilih kami harganya bertahan tidak dipermainkan oleh pihak manapun.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image