Daya Tarik Desa Wisata Hijau Bilebante
Wisata | 2023-12-22 15:16:10Desa wisata hijau Bilebante adalah desa yang menawarkan kehijauan tumbuhan dan keindahan alam yang menawan. Desa Bilebante menarik setiap mata yang memandang dengan pemandangan alamnya yang mempesona. Sawah, kebun dan gunung hijau melingkupi desa, menciptakan lanskap yang sejuk dan damai. Desa wisata ini terletak di kecamatan Pringgarata, kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Timur.
Dilansir dari kompas.com, pada tahun ini desa Bilebante menjadi salah satu dari delapan desa terpilih yang mewakili Indonesia dalam seleksi desa berkelanjutan atau Best Tourism Villages by UNWTO Upgrade Programme. Seleksi ini berisikan sejumlah desa yang sedang menuju kriteria penghargaan Best Tourism Villages by UNWTO. Jika berkunjung ke desa ini, para wisatawan akan di tawarkan sejumlah aktivitas menarik dan tentunya seru untuk dinikmati, baik sendiri bersama keluarga maupun dengan teman.
Tidak hanya menawarkan sejumlah aktivitas seru, desa Bilebante juga khususnya warga desa akan memberikan kehangatan keluarga akan sikap dan keramah tamahan warga. Bahkan Desa Wisata Bilebante memiliki slogan yang mencirikan keramah tamahan warga desa yaitu “Datang sebagai tamu, pulang sebagai keluarga.”
Slogan tersebut memberikan pengertian bahwa warga desa Bilebante sangat terbuka terhadap wisatawan dan memperlakukannya sebagai saudara, warga desa Bilebante akan memberikan rasa nyaman dan persaudaraan. Hamparan Sawah Hijau Desa Bilebante memiliki suasana yang khas akan perdesaan. Di sepanjang jalan, para wisatawan dapat menikmati suasana asri persawahan.
Tidak hanya persawahan saja, para wisatawan pun dapat menikmati perjalanan pinggiran sungai serta perkebunan sayur milik para warga desa Bilebante. Berkeliling Desa dengan latar belakang Gunung Rinjani Tidak hanya menawarkan pemandangan hamparan sawah yang hijau, Wisatawan dapat berkeliling desa wisata hijau untuk menikmati hamparan sawah dan pemandangan gunung Rinjani. Pemandangan gunung Rinjani ini tentu saya merupakan hal yang sayang untuk dilewatkan.
Wisatawan dapat berkeliling menggunakan sepeda ataupun ATV yang sudah disediakan. Desa Bilebante menyediakan 3 pilihan jalur sepeda, mulai dari jarak yang paling dekat 3 km dan 4 km yang cocok untuk pemula hingga 8 km untuk pesepeda tingkat menengah. Destinasi wisata bersejarah Di desa Bilebante ada sebuah jembatan yang di bangun pada zaman Belanda.
Jembatan ini bernama jembatan Pancasila. Adapula pura Lingkar Kelud yang merupakan pura tertua di Lombok Tengah. Lalu para wisatawan dapat mengunjungi industri rumah tangga yang menjadi komoditas penghasilan warga desa Bilebante. Pijatan tradisional Bilebante yang memanjakan Wisatawan dapat merasakan pijat tradisional ala Bilebante dengan latar belakang sawah. Wisatawan tidak perlu khawatir karena warga telah mendapatkan pelatihan khusus oleh tim Marta Tilaar.
Rasakan pijatan yang merilekskan dengan suasana nyaman perdesaan. Ekplorasi makanan tradisional Bilebante di pasar Pancingan Wisatawan dapat mengeksplor makanan tradisional Bilebante di pasar Pancingan yang berada di tengah hutan Bilebante. Pasar Pancingan menawarkan sejumlah makanan tradisional khas desa Bilebante, di pasar ini pula para wisatawan dapat memancing puas dan menikmati ikan segar hasil pancingan yang didapat sebelumnya.
Program Cooking Class di Desa Wisata Bilebante Program Cooking class ini disediakan untuk membangun keharmonisan antara warga desa dengan para wisatawan. Dalam cooking class ini para wisatawan diajarkan untuk meracik jamu herbal khas desa Bilebante yang di latih langsung oleh Instruktur ahli dalam pembuatan jamu, dengan peralatan dan bahan-bahan pembuatan jamu yang sudah disediakan.
Homestay Desa Wisata Bilebante Bagi para wisatawan yang ingin menginap, desa wisata Bilebante juga menyediakan Homestay. Homestay tersebut merupakan rumah-rumah warga yang di rubah menjadi sebuah penginapan yang memberikan suasana nyaman dan sejuk dan dibumbuhi keramah tamahan warga Bilebante. Tempat wisata yang menawarkan suasana khas perdesaan ini dapat di tempuh sejauh 24 km dari Bandara Internasional Praya Lombok. Dan sejauh 16 km jika ditempuh dari ibu kota Mataram.
Untuk menuju desa wisata hijau ini memang harus menempuh perjalanan yang masih berupa tanah gembur dan beton kasar. Namun, tetap saja perjalanan tersebut akan terbayarkan dengan keindahan desa ini. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai Desa Wisata Hijau Bilebante dapat mengunjungi Instagram di @desawisatahijau atau web resmi Desa Wisata Hijau di bilebante.com
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.