Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Raisya Malika

Respons Masyarakat Indonesia Terhadap Perang Israel dan Palestina

Lainnnya | Thursday, 21 Dec 2023, 19:04 WIB

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Untuk Palestina membentangkan poster saat melakukan unjuk rasa di Jakarta, Jumat (20/10/2023). Dalam unjuk rasa tersebut mereka mendesak para pimpinan Negara Arab dan Dunia untuk bersatu dan mendesak Israel segera menghentikan kekejaman terhadap warga Palestina. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc. tiroid.id)

Perang yang terjadi antara Israel dan Palestina merupakan perang perebutan wilayah kekuasaan yang dibalut nuansa keagamaan. Wilayah yang sebelumnya milik Palestina sedikit demi sedikit di akuisisi oleh Israel melalui jalur kekerasan. Perang yang sudah berlangsung selama puluhan tahun itu, kini menggila. Israel dikalim telah melakukan genosida dan pelanggaran hukum-hukum peperangan terhadap Palestina.

Melansir dari CNBC Indonesia yang mengutip dari Al Jazeera, kementrian Kesehatan Palestina dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) menyatakan, tercatat mulai 7 Oktober 2023 sampai 19 Desember 2023 sekitar 19.453 warga Palestina yang didalamnya termasuk anak-anak dan wanita tewas dalam serangan yang dilakukan Israel. Israel menyerang warga sipil Palestina dibeberapa titik vital penduduk seperti sekolah, rumah sakit, dan pemukiman pengungsian. Meskipun telah jelas pelanggaran yang dilakukan Israel, nyatanya tidak ada yang mampu mempidanai negara zionis tersebut.

Tidak tinggal diam, segala upaya telah dicoba masyarakat dunia melalui organisasi perdamaian dunia yaitu PBB, namun tidak ada hasil yang dapat dilihat secara nyata. Dengan kata lain, PBB tidak bisa berkutik. Bukan karena tidak ingin, beberapa anggota PBB yang peduli terhadap Palestina sudah membahas dan mengajukan upaya perdamaian untuk Palestina. Sayangnya, tidak semua negara pemegang hak veto menyetujui rancangan perdamaian untuk Palestina sehingga segala keputusan yang telah direcanakan tidak dapat di realisasikan.

Mengetahui kenyataan yang kian pelik untuk kemerdekaan Palestina, memicu rasa solidaritas dan empati yang masih dimiliki masyarakat dunia semakin menjadi. Kini masyarakat dunia tidak sedikit yang melakukan aksi boikot terhadap produk-produk Israel dan Amerika. Masyarakat Indonesia pun tidak kalah semangat dalam menunjukkan solidaritas dan empatinya untuk masyarakat Palestina.

Upaya yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam rangka membantu Palestina seperti pemboikotan produk-produk Israel dan Amerika, serta donasi yang kemudian disalurkan dalam bentuk bantuan medis dan bahan pangan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa dana yang didapatkan Israel untuk perang merupakan bantuan dari negri paman sam atau Amerika. Sehingga tidak hanya produk dari Israel, produk Amerika pun turut menjadi sasaran boikot. Produk-produk tersebut diantaranya, McDonald’s, Starbucks, seluruh produk Unilever dan masih banyak lagi. Beberapa Perusahaan Amerika sudah terkena imbasnya, harga saham dibeberapa perusahaan tersebut mengalami penurunan.

Sejarah membuktikan bahwa aksi boikot mampu merubah suatu putusan hukum. Oleh karena itu, sangat mungkin apabila aliran dana perang untuk Israel terhambat dengan adanya boikot. Sehingga dapat mendorong pemegang kekuasaan untuk menyetujui racangan pembebasan Palestina dan pemberian hukuman terhadap Israel sebagaimana mestinya.

Masyarakat umum yang merupakan konsumen memiliki kewenangan untuk membeli ataupun menolak suatu barang, yang akan sangat berdampak pada hasil penjualan suatu perusahaan. Bagaikan lidi yang akan bermanfaat bila ia bersama, begitu pula dengan aksi boikot yang akan sangat berpengaruh apabila seluruh masyarakat konsumen kompak menjalankannya. Terlebih Indonesia merupakan negara dengan masyarakat yang sangat banyak dan cenderung mengarah kepada masyarakat konsumtif, menjadikan Indonesia negara yang potensial untuk pemasaran produk. Selain itu, aksi boikot terhadap produk asing juga dapat menaikkan peluang pasar bagi produk lokal.

Masyarakat Palestina memiliki hak untuk hidup dan merasakan kebebasan hidup seperti yang mayoritas orang rasakan. Dalam membantu Palestina, tindakan sekecil apapun akan sangat berdampak. Terlebih lagi jika tindakan tersebut dilakukan bersama-sama. Jangan takut untuk membantu manusia lain yang tertindas, karena sesungguhnya para pemegang kekuasaan yang sewenang-wenang akan sangat takut dengan masyarakat yang bersatu untuk melawan sebuah kekuasaan.

Arbar, T. F. (2023). 8 Update Terkini Israel Vs Hamas: PBB Murka-AS Perangi Houthi. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20231219201513-4-498715/8-update-terkini-israel-vs-hamas-pbb-murka-as-perangi-houthi#:~:text=Umumkan%20Perangi%20Houthi-,Jumlah%20Korban,Selasa%20(19%20Desember%202023).

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image