Kegiatan Bisnis Dalam Era Globalisasi Dan Dampak Perubahan Teknologi Pada Bisnis
Bisnis | 2023-12-19 23:17:10Di era globalisasi yang kita alami saat ini, peran teknologidalam mengubah lingkungan bisnis secara mendasar menjadisangat penting. Teknologi telah mengintegrasikan duniamenjadi satu kesatuan yang lebih saling terhubung dan berinteraksi, melampaui batas-batas geografis dan membukapeluang baru bagi bisnis untuk berkembang dan bersaingdalam skala global (Badri, 2013).
Dalam konteks ini, perubahan bisnis yang didorong oleh teknologi tidak hanya bersifat inkremental namun juga transformasional (Savitri, 2019). Peran penting teknologidalam perubahan bisnis di era globalisasi dapat dilihat dari beberapa aspek. Salah satunya adalah komunikasi dan konektivitas global. Teknologi ini memungkinkan perusahaanberkomunikasi dengan cepat dan efisien melintasi batas geografis. Peningkatan konektivitas ini memfasilitasikolaborasi lintas batas, memperluas potensi pasar danmembuka peluang kolaborasi yang sebelumnya sulit dicapai(Haqqi & Wijayati, 2019).
Lalu ada e-commerce dan pasar digital. Kemajuan teknologimenyebabkan munculnya perdagangan elektronik (e-commerce) dan pasar digital. Bisnis dapat menjual produk dan layanan secara online kepada konsumen di seluruh dunia tanpa harus menyiapkan secara fisik di berbagai lokasi. Hal ini memungkinkan UKM bersaing dengan perusahaan besar(Ayu & Lahmi, 2020).
Terdapat peran otomatisasi dan efisiensi operasional, dan teknologi memungkinkan otomatisasi berbagai proses bisnisseperti manufaktur, logistik, dan manajemen. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga mengurangi biayaoperasional dan kesalahan manusia. Analisis data dan pengambilan keputusan menjadi sangat penting dan teknologitelah membuka pintu bagi analisis data tingkat lanjut (Alayida et al., 2023).
Bisnis dapat dengan cepat mengumpulkan, analisis data untukwawasan perilaku pelanggan, tren pasar, dan kinerja bisnis. Ini membantu pengambilan keputusan yang lebih baik. Teknologi mendorong inovasi produk dan layanan baru, memberikan peluang bagi perusahaan yang beranimemanfaatkannya untuk solusi yang lebih baik, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Pemasaran dan interaksipelanggan melalui teknologi juga penting, memungkinkanpengembangan kampanye pemasaran bertarget dan interaksilangsung melalui media sosial, email, dan layanan pelangganonline. (Hartatik et al., 2023).
Di era globalisasi, adaptasi terhadap perubahan merupakan halyang penting. Teknologi juga memungkinkan perusahaanuntuk beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan lingkungan bisnis, seperti perubahan peraturan dan tren pasar yang berubah dengan cepat. Perubahan bisnis melalui teknologijuga membawa tantangan (Rohman & Larasati, 2020).
Perusahaan perlu berinvestasi pada talenta denganketerampilan teknologi yang tepat untuk melindungi data sensitif dan mengatasi hambatan budaya dan peraturan yang dapat berbeda-beda di setiap negara. Secara keseluruhan, Peran teknologi dalam perubahan bisnis di era globalisasisangatlah penting. Perusahaan yang dapat dengan cerdasmengadopsi teknologi dan terus berinovasi memilikipeluang besar untuk bertahan dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang semakin saling terhubung dan kompetitif (Alayida et al., 2023).
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besardalam cara berbisnis di era globalisasi. Hasil tersebut terlihatdari dampak positif teknologi terhadap berbagai aspek bisnisdan perubahan paradigma bisnis tradisional (Fauzi et al., 2023).
1.KoneksiGlobal•Teknologimemungkinkanperusahaanmembangunkoneksiglobalmelaluikonferensivideo, email, dankolaborasionline.•Tim yangtersebargeografisdapatberkolaborasidanmembuatkeputusantanpaperlubepergian,mengurangihambatankomunikasi.2.PerluanPasarMelaluiE-commerce•E-commercemengubahcarabisnisberinteraksidenganpelanggan.•Bisnisdapatmenjualprodukdanlayananonline,memperluaspasar globaltanpaterbataslokasifisik.3.OtomisasiProsesBisnis•Teknologimembawaotomatisasikeberbagaibidangbisnissepertimanufaktur,logistik, danlayananpelanggan.•Sistemotomasi,robotika, dankecerdasanbuatanmeningkatkanefisiensi,mengurangibiaya, dankesalahanmanusia.4.AnalisisDataUntukKeputusanStrategis•Bisnismengumpulkandatadariberbagaisumber.•Teknologimenyediakanalatanalisiskuatuntukmenghasilkanwawasanberharga,memungkinkankeputusanstrategisyanglebihtepat.5.InovasiBerbasisTeknologi•PerusahaaninovatifmenggunakanteknologisepertiIoT, AI, dan VR/ARuntukmengembangkanprodukdanlayananyanglebihbaik.6.TeknologiInteraksiPelanggan•Meningkatkaninteraksipelanggandi mediasosial, platformlayananpelangganonline, danalatpemasaranyangdisesuaikan.•Bisnisdapatlebihmudahmemahamipreferensipelanggandanmemberikanpengalamanyanglebihpersonal.7.FleksibilitasdanAdaptasi•Teknologimemungkinkanperusahaanmeresponsperubahanpasar danlingkunganbisnisdengancepat.
Banyak bisnis kini berusaha mendapatkan pelanggan terlebihdahulu daripada menunggu mereka datang ke rumah. Komunikasi tidak hanya dapat dilakukan antarwilayah/provinsi, namun juga antar negara di seluruh dunia. Fenomena digitalisasi kehidupan manusia di era RevolusiIndustri 4.0 dapat dicermati dimana-mana. Contoh peralatan yang dapat dimanfaatkan dalam bentuk peran teknologidalam dunia bisnis antara lain komputer dan gadget yang berkaitan dengan digitalisasi penggunaan uang (electronic money), penggunaan media digital (electronic media). Pesatnya perkembangan sinema digital. Revolusi Industri 4.0 4.0 ditandai dengan semakin meningkatnya digitalisasimanufaktur (Risdianto, 2019).
Teknologi berperan aktif dalam penguasaan unsur manajemenbisnis. Mengingat tantangan yang dihadapi oleh semua lapisanmasyarakat dalam menerapkan proses dan hasil yang dikelolaperusahaan, mempertahankan kinerja sumber daya manusiamengharuskan pekerja untuk mengembangkan keterampilanyang tidak dapat ditandingi oleh mesin. Beberapa peluangbisnis di era Revolusi Industri 4.0 antara lain:
1.Fintech (financial technology)
Financial technology atau financial technology merupakansalah satu bentuk inovasi Finance Technology yang dikembangkan di bidang keuangan untuk memungkinkantransaksi dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Milenialadalah salah satu dari 4.444 pelanggan utama perusahaanteknologi keuangan. Sebab, banyak perusahaan fintech yang tidak hanya menawarkan kemudahan pengelolaan dana, tapi juga kemudahan dalam proses transaksi pembayaran.
2.PerangkatLunaksebagaiLayanan(SaaS)
Perangkat Lunak sebagai Layanan adalah perangkat lunakyang disediakan secara online sebagai layanan. Format penjualannya adalah BtoB atau BtoB. Contoh bisnis SaaSadalah aplikasi absensi yang dapat digunakan untuk mengecekkehadiran secara online.
3.Cloud Hosting
Cloud hosting adalah jenis web hosting yang menggunakanbanyak server untuk menyeimbangkan beban dan memaksimalkan uptime. Misalnya, cloud sebagai jaringan terdiri dari banyak komputer berbeda yang semuanya terhubung bersama.
4.PemasaranDigital
Pemasaran digital adalah pengaktifan promosi atau kampanyepemasaran (branding) suatu produk atau jasa denganmenggunakan media digital.
5.LayananBerdasarkanPermintaan
Layanan berdasarkan permintaan mengacu pada perusahaanyang menciptakan sistem layanan berdasarkan permintaankonsumen. Ketika konsumen melakukan pemesanan, penyedia layanan segera merespon. Contoh penyedia layanantersebut adalah GoJek. Perusahaan hampir mencapai level tertinggi Business Mastery , berdasarkan hasil survei di kalangan Millenial usia 15-30 tahun.
Teknologi dan data begitu mudah ditemukan dalam kehidupansehari-hari sehingga tidak sulit menemukan bukti manfaatnyayang besar. Pertumbuhan layanan e-commerce dan layanantransportasi online menjadi bukti nyata keberhasilanpemanfaatan teknologi dalam hal ini. Revolusi Industri 4.0 menyaksikan munculnya banyak startup database, sertateknologi big data dan kecerdasan buatan.
Transformasi bisnis di era globalisasi didorong oleh teknologi, mengubah cara perusahaan beroperasi dan berinteraksi dalampasar dunia yang semakin terhubung. Adopsi teknologimemengaruhi model bisnis, inovasi produk, efisiensioperasional, dan interaksi pelanggan. Perubahan paradigmabisnis, perluasan pasar melalui e-commerce, otomatisasiproses, dan inovasi produk menjadi tren utama. Teknologimemungkinkan perusahaan mengatasi keterbatasan geografis, bersaing global, dan optimalisasi operasional. Analisis data mendukung keputusan cerdas, identifikasi tren pasar, dan pemasaran digital memperkuat interaksi pelanggan. Meskipunmembawa tantangan seperti keamanan data, teknologi dapat dijadikan peluang jika ditangani dengan cepat. Pentingnyakeberlanjutan dan etika dalam mengadopsi teknologi juga perlu diperhatikan. Kesuksesan perusahaan di era ini tergantung pada kebijakan bijak dalam mengadopsi teknologi, berinovasi, dan memberikan nilai kepada pelanggan, memastikan pertumbuhan dan daya saing di lingkungan yang terus berubah.
Melihat peran teknologi yang krusial dalam era globalisasi, disarankan agar perusahaan meningkatkan investasi pada pengembangan keterampilan teknologi karyawan untukmemastikan perlindungan data dan penanganan efektifterhadap berbagai peraturan di berbagai negara.
Dalam rangka beradaptasi dengan perubahan lingkunganbisnis yang cepat, perusahaan disarankan untuk terus-menerusmencari bakat yang memiliki keterampilan teknologi yang sesuai.
Untuk meningkatkan daya saing, perusahaan dapat menggalipeluang dalam bisnis fintech, SaaS, cloud hosting, pemasarandigital, dan layanan berbasis permintaan untuk memenuhituntutan pasar yang berkembang.
Peningkatan efisiensi operasional dapat dicapai dengan lebihmenerapkan otomatisasi proses bisnis menggunakan teknologiterkini seperti kecerdasan buatan dan robotika.
Kesadaran akan keamanan data harus ditingkatkan, dan perusahaan disarankan untuk mengembangkan strategi keberlanjutan dan etika yang solid dalam mengadopsiteknologi guna meminimalkan dampak negatif.
Perusahaan yang bijak dalam mengadopsi teknologi, berinovasi, dan berfokus pada memberikan nilai tambahkepada pelanggan akan memiliki peluang besar untukbertahan dan tumbuh di era bisnis global yang semakinterhubung dan kompetitif.
Dadys Ananda Hendri Universitas Pembangunan Jaya
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.