Rahma Faiza
Bimbingan dan Konseling Islam
Agama | 2023-12-18 19:00:21
NAMA : RAHMMA FAIZATINNISA
NIM : 2311167
KELAS : BKI 1D
UNIVERSITAS RADEN MAS SAID SURAKARTA
PENDAHULUAN
Bimbingan dan konseling merupakan suatu pendekatan yang penting dalam menjaga kesejahtraan psikologis individu. Bimbingan dan konseling islam adalah salah satu bentuk bimbingan dan konseling yang didasarkan pada ajaran islam. Prinsip-prinsip bimbingan dan konseling islam didasarkan pada nilai-nilai agama dan keyakinan islam, dan dapat memberikan panduan yang berarga bagi individu dalam mengadapi tantangan dan permasalahan dalam kehidupan mereka.
TINJAUAN PUSTAKA
Bimbingan dan konseling islam memiliki akar yang kuat dalam ajaran islam. Islam adalah agama yang mencakup semua aspek kehidupan, termasuk aspek psikologis. Dalam Qur’an, kita dapat menemukan banyak ayat yang memberikan panduan tentang bagaimana mengatasi stres, depresi, atau perasaan cemas. Misalnya surah Al-Baqarah (2.286) mengingatkan kita bahwa Allah tidak membebani seseorang melampaui batas kemampuannya, dan surah Ar-Ra’d (13:28) menyebutkan bahwa hati akan terasa tentram dengan mengingat Allah. Selain Qur’an, Hadits juga memberikan panduan yang berharga. Hadits adalah perkataan dan tidakan Nabi Muhamad SAW yang dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Nabi Muhamad sering memberikan nasihat dan konseling kepada para sahabatnya, yang mencakup aspek-aspek psikologis. Terdapat beberapa hal dalam kajian konseling dalam membentuk kepribadian seorang muslim.
ANALISIS
Bimbingan dan konseling Islam menekankan pentingnya mengitentegrasikan ajaran agama dalam proses konseling. Dalam praktikya, konselor islam dapat menggunakan ayat-ayat Quran dan hadits sebagai sarana untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang masalah individu. mereka juga dapat membantu individu dalam mengembangkan rasa kesadaran spiritual dan kepatuhan terhadap ajaran agama.Salah satu pendekatan yang digunakan dalam bimbingan dan konseling islam adalah terapi Islam. Terapi islam adalah pendekatan yang mengintegrasikan prinsip-prinsip islam dengan teknik-teknik konseling. Teknik ini termasuk pemahaman tentang qodar (takdir), tawakal (kepercayaaan kepada Allah), dan muasabah (itropeksi diri). Terapi islam juga dapat membatu individu dalam mengatasi masalah seperti kecemasan, depresi, atau konflik keluarga dengan persektif yang berlandaskan pada ajaran agama.Anwar Sutoyo juga berpendapat tentang alasan menjadikan Al-qur’an sebagai rujukan dalam konseling yaitu ;
1. bahwa dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling islam, subjek yang dibimbing adalah manusia. Manusia merupakan ciptaan Allah SWT.
2. informasi-informasi yang penting untuk membantu dan mengembangkan dan mengatasi persoalan yang dihadapi manusia itu ada dalam Al-Quran yang dibawa oleh Rasul-nya Muhamad SAW dan oleh karena itu dalam memahami Al-Quran perlu juga memahami Sunnah nabi,
3. Al-Quran adalah panduaan hidup umat manusia, ia adalah pedoman bagi setiap pribadi dan undang-undang bagi setiap masyarakat.
4. Al-Quran adalah kitab suci Allah yang terjamin keasliannya oleh Allah.
5. Al-Quran adalah kitab Allah yang menempati sebagai sumber utama dari seluruh ajaran islam dan berfungsi sebagai pedoman bagi umat manusia, 6.untuk membimbing manusia yang butuh pegangan berupa rujukan yang benar dan kukuh yaitu Al-Quran
KESIMPULAN DAN SARAN
Bimbingan dan konseling islam adalah pendekatan yang berharga dalam membantu individu mengatasi permasalahan psikologis dan mencapai kesejahtraan spiritual. Dengan mengitegrasikan nilai-nilai islam dalam proses konseling, individu dapat menemukan makna dalam setiap peristiwa dalam hidup mereka dan merasa lebih dekat dengan Allah. Untuk memperkuat bimbingan dan konseling islam, diperlukan lebih banyak pelatihan bagi konselor islam yang berpengetahuan dalam ajaran agama dan juga memiliki pemahaman yang kuat tentang ilmu psikologi. Selain itu, lebih banyak riset dan studi kasus tentang efektivitas terapi islam perlu dilakukan untuk mendukung pengembangan pendekatan ini. Dalam kesimpulan, bimbingan dan konsling islam adalah pendekatan yang berharga dalam membantu individu mencapai kesejahtraan psikologis dan spiritual. Dengan memahami ajaran agama mengintegrasikan dalam proses konseling, individu dapat mengatasi permasalahan mereka dengan cara yang sejalan degan nilai-nilai agama islam. Hal ini dapat membantu individu meraih keseimbangan dan kebahagiaan dalam hidup mereka. Dan dapat kita simpulkan bahwa layanan konseling islam dilakukan dengan beberapa layanan yaitu;
1.Tabayyun yang berarti memperoleh kejelasan informasi atau data mengenai pribadi klien
2.Al-Hikmah yang berarti memberikan wawasan keilmuan atau memberikan informasi tentang berbagai hal yang bermakna bagi potensi klien
3.Mau’idhah taushiah yang berarti pemberian nasihat kepada klien yang mengalami masalah secara individual.
4.Al-Mujadalah yang berarti upaya utuk menciptakan situasi yang dialogis dalam proses konseling secara kelompok.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
