Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ismail Suardi Wekke

GEMPITA Dorong Regenerasi, Dampingi Pemberdayaan Petani Muda

Rembuk | Monday, 18 Dec 2023, 14:01 WIB

Retizen.republika.co.id, Bulukumba - Koordinator Nasional Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Kornas Gempita), Ir. Muhammad Yasir, bersama Gempita Bulukumba telah melangsungkan kegiatan rembuk pemuda tani yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bulukumba dan para petani di area lahan sawah Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, pada Sabtu, 16 Deseember 2023.

Dalam kegiatan yang berlangsung, acara dilanjutkan dengan penanaman bersama bibit padi dan pemberian bantuan Alsintan kepada poktan. Juga dilaksanakan penyerahan bahan makanan dan peningkatan gizi bagi penanganan stunting.

Berkaitan dalam hal tersebut, saat ini Gempita tengah gencar menggerakan kaum milenial turun ke lahan sawah melalukan percepatan masa tanam bentuk bagian dari dukungan terhadap upaya Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman yang fokus memperkuat akselerasi produksi berbagai komoditas strategis nasional sebagai pondasi untuk mewujudkan swasembada pangan.

Amran Sulaiman mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang fokus untuk mempercepat masa tanam padi di 10 Provinsi Indonesia.

“Kami bersama teman-teman Gempita se-Indonesia melalui kegiatan rembuk pemuda tani sebagai akselarasi dan kolaborasi untuk bersama-sama bersinergi, akan selalu menjaga ritme semangat agenda-agenda sektor pertanian dengan turun kelapangan guna mencapai target peningkatan produksi, maka percepatan tanam dilakukan mulai saat ini,” ungkas Yasir.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ismail Suardi Wekke, Koordinator GEMPITA Indonesia Timur.

"Kegiatan rembuk nasional ini sebagai wadah bagi pendampingan petani muda," kata Ismail.

Selanjutnya, Ismail mengemukakan bahwa dengan adanya kegiatan GEMPITA menjadi ikhtiar dalam menuju swasembada pangan.

"Kita punya pengalaman yang baik dan juga mencapai bersama swasembada pangan. Maka, dengan gotorng royong dan dibantu instrumen teknologi yang ada, itu bisa dicapai kembali," tutup Ismail.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image