Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image taufik sentana

Di Sepersekian Detik Pertemuan

Sastra | Monday, 18 Dec 2023, 08:52 WIB
Dokpri.istimewa.masjid baiturrahman.Banda Aceh

Di Sepersekian Detik Pertemuan

=====

Waktu seperti menghujatku. Mata waktu yang tajam dan sepi.tangannya yang menjadi kelam. Gerbang senja yang tenteram.

Malam dan hujan menari. Pagi telah menjadi awan kembali. Berotasi dalam siklus laut. Angin dan purnama. Atau gravitasi dan musim.

Aku bergerak dalam perjalanan tubuh. Diantara kilatan cahaya dan perjalanan pangkal cinta. Oo..ada rindu yang dangkal. Kepala telah ditumbuhi mimpi yang khusuk. Bukan kepasrahan pada takdir. Tapi penyadaran di sepersekian detik pertemuan.

Kenangan akan terjungkal dalam pelepasan yang karam. Kecuali dalam pengharapan dan sujud yang luruh. Rebah.

Hujan di halaman rumah. Kota kota menjalar dalam gelombang maya. Kesadaran optik yang sempit mengkikis kesadaran kosmik. Rindu jadi kosong.

Orang pikir hidup hanya pelampiasan hingga tiba pada satu jeda yang membuka semua. Sepersekian detik saja kesadaran akan membuat kita mengerti dan tenteram.

*dalam kumpulan maha rindu

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image