Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ruang Dakwah Medis Indonesia

Survey Terbaru : Kualitas Identifikasi Literasi Digital Mahasiswa UNS Surakarta Masuk Dalam Kategori

Info Terkini | Sunday, 17 Dec 2023, 14:10 WIB
Mahasiswa prodi D4 Demografi dan Pencatatan Sipil ketika melakukan survey Literaso Digital pada mahasiswa UNS Surakarta/Foto : Syalom Putri

Surakarta – Literasi digital merupakan salah satu indikator pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti contohnya alat komunikasi, jaringan, internet, kemampuan minat membaca dll.

Pendidikan di era digital telah mengubah cara kita belajar dan berinteraksi dengan informasi. Penggunaan teknologi digital seperti komputer, internet, dan perangkat mobile telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk di kalangan pelajar serta mahasiswa.

Untuk mengetahui kualitas literasi digital pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta, kelompok mahasiswa D4 Demografi dan Pencatatan sipil melakukan survei dengan menggunakan metode olah data secara manual menggunakan Exel dengan skala linkert.

Survei yang dilakukan kelompok mahasiswa D4 Demografi dan Pencatatan Sipil menggunakan indeks literasi Digital yang meliputi : Digital skil yang merupakan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat Lunak maupun keras.

Kemudian pada hasil survei pada indeks tersebut di kategorikan (dapat melakukan sendiri dan dapat membantu orang lain) dan memperoleh hasil 3,83 ; 2. Digital ethic merupakan adalah kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital.

Kemudian untuk hasil survei pada indeks tersebut di kategorikan (sangat setuju) dan memperoleh hasil 3,66 ; 3. Digital Safety merupakan keamanan digital dimana kemampuan user pengguna dalam mengenali, mengidentifikasi, menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran pelindungan data pribadi.

Untuk hasil survei pada indeks ini di kategorikan (dapat melakukan sendiri) dan memperoleh hasil 4,1 ; 4. Digital Culture merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dan digitalisasi kebudayaan. Lalu hasil survei pada indeks ini di kategorikan (setuju) dan memperoleh hasil 4,13 .

Kelompok mahasiswa prodi D4 Demografi dan Pencatatan Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta melakukan Survei dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis dan Perancangan Survei.

“Kami para mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2022 melakukan survei ini agar mengetahui tingkat literasi digital di kalangan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Sebelas Maret. Kami melakukan survei selama 2 minggu dengan cara mencari responden dari fakultas sekolah vokasi sebanyak 18 prodi, dan setiap prodi membutuhkan 6 responden sehingga mendapatkan responden sebanyak 100 responden yang mengisi kuisioner yang telah disediakan”, Ucap Syalom Putri mahasiswa prodi D4 Demografi dan Pencatatan Sipil UNS Surakarta.

Hasil dari survey tersebut menyebutkan bahwa mayoritas responden rata rata paling banyak di usia 19 dan 20 tahun. Dari hasil survey menunjukkan bahwa responden dari mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Vokasi UNS Surakarta sangat antusias dalam mengisi kuisioner yang telah diberikan, karena kuisioner yang di berikan hanya seputar dunia internet dan kehidupan sehari hari dalam mengakses handphone maupun laptop.

Sehingga para responden mudah memahami dan mengerti apa yang di maksut di dalam kuisioner yang diberikan dan hasil yang di peroleh dari survei literasi digital mahasiswa dan mahasiswa Universitas Sebelas Maret di Fakultas Sekolah Vokasi dinilai sangat baik dan memuaskan. *Red

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image