Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Adam Albino

5 Tools AI Yang Berguna Untuk Kegiatan Belajar dan Mengajar

Sekolah | Sunday, 17 Dec 2023, 08:20 WIB

Menurut survei yang dilakukan oleh Google Indonesia pada tahun 2023, 73% guru di Indonesia menyatakan bahwa mereka tertarik untuk menggunakan AI dalam pembelajaran.Survei yang sama juga menunjukkan bahwa 65% guru di Indonesia percaya bahwa AI dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Beberapa tools AI untuk membantu kegiatan mengajar di Indonesia:QuillBot itu alat keren yang bisa bikin teks jadi lebih singkat dan mudah dibaca, tanpa mengubah artinya. Alat ini bisa bantu guru bikin materi pelajaran yang lebih menarik dan mudah dipahami.Gradescope itu alat canggih yang bisa koreksi tugas dengan cepat dan akurat. Alat ini pakai kecerdasan buatan untuk cari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan rujukan dalam tugas siswa.Edmodo itu platform pembelajaran yang bisa menghubungkan siswa dengan materi pelajaran, satu sama lain, dan dengan guru. Platform ini pakai kecerdasan buatan untuk bikin pembelajaran jadi lebih menarik dan interaktif.Kahoot! itu platform pembelajaran yang bisa bikin pembelajaran jadi lebih seru dan menarik. Platform ini pakai kecerdasan buatan untuk bikin kuis dan permainan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan siswa.ClassDojo itu aplikasi yang bisa bantu guru melacak kemajuan siswa dan berkomunikasi dengan orang tua. Aplikasi ini pakai kecerdasan buatan untuk mengumpulkan data tentang perilaku siswa, yang bisa digunakan oleh guru untuk memberikan umpan balik dan dukungan yang lebih tepat.Guru harus mahir menggunakan AI dalam mengajar. Hal ini penting agar penerapan AI dalam pendidikan selaras dengan budaya Indonesia dan tidak merugikan siswa.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image