Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fina Annisa Nurjannah

Benarkah Pembelajaran Inovatif tidak Lepas dari Teknologi?

Pendidikan dan Literasi | 2023-12-14 19:20:53
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Media pembelajaran yang efektif harus memperhatikan berbagai aspek agar dapat memberikan manfaat dan mendukung proses pembelajaran. Beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan meliputi aksesibilitas, biaya, teknologi, interaktivitas, pengorganisasian, dan inovasi. Aksesibilitas mencakup kemudahan dalam keterjangkauan dan ketersediaan media, biaya pembuatan media sebaiknya terjangkau, pemilihan media harus sesuai dengan teknologi yang tersedia, media harus interaktif untuk memunculkan proses komunikasi dua arah, pengorganisasian menentukan prioritas penggunaan media, dan media harus memberikan elemen kebaruan atau inovasi.

Metode pembelajaran Flipped Learning merupakan salah satu pendekatan inovatif yang dapat diimplementasikan secara daring. Flipped Learning mengacu pada pembelajaran yang dilakukan secara mandiri di luar kelas, diikuti dengan sesi tatap muka. Penggunaan teknologi dalam Flipped Learning dapat mencakup pemanfaatan video, aplikasi berbasis game learning, dan platform komunikasi seperti Zoom atau Google Meet.

Blended Learning, sebagai metode pembelajaran campuran antara pembelajaran tatap muka dan daring, memberikan fleksibilitas kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri. Penggunaan aplikasi seperti WhatsApp, Zoom, dan Google Meet dapat mendukung implementasi Blended Learning. Metode ini dapat meningkatkan kreativitas peserta didik, membantu mereka belajar secara mandiri, dan meningkatkan interaksi dalam pembelajaran.

E-Learning, sebagai metode pembelajaran berbasis teknologi, memanfaatkan media digital untuk mendukung proses pembelajaran. E-Learning dapat memberikan kemudahan akses, meningkatkan motivasi belajar, dan memungkinkan peserta didik belajar mandiri. Namun, beberapa dampak negatif juga perlu diperhatikan, seperti ketergantungan pada internet dan kurangnya interaksi fisik. Pembelajaran inovatif juga harus merangsang kreativitas, membangun kerja sama antara peserta didik, mendorong pemecahan masalah, dan membantu peserta didik bersosialisasi. Metode inovatif akan menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.

Dalam konteks pendidikan, implementasi metode pembelajaran inovatif seperti Flipped Learning, Blended Learning, dan E-Learning perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing lembaga pendidikan serta melibatkan partisipasi aktif dari guru dan peserta didik. Pembelajaran aktif merupakan strategi pedagogi yang memerlukan partisipasi aktif siswa dalam proses perolehan pengetahuan. Teknik ini mencakup serangkaian aktivitas yang memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam tugas pembelajaran yang ditargetkan dan mendorong keterlibatan kognitif mereka dengan konten pendidikan. Oleh karena itu, siswa bukan sekedar penerima informasi yang pasif, namun partisipan aktif dalam pembangkitan pengetahuan. Pendekatan ini berupaya untuk mencapai berbagai hasil pembelajaran, seperti memupuk kemampuan berpikir kritis dan inovatif, memungkinkan partisipasi aktif dalam diskusi kelompok, mengkomunikasikan ide secara efektif melalui tulisan ilmiah, menumbuhkan sikap dan nilai-nilai yang diinginkan, memfasilitasi pertukaran umpan balik teman sejawat, dan mendorong refleksi diri terhadap hasil pembelajaran. proses belajar dan pemahaman materi pelajaran.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image