Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rahmadhani

Perkembangan Fisik Motorik Pada Anak Usia Dini

Eduaksi | Tuesday, 04 Jan 2022, 23:51 WIB

Perkembangan fisik motorik merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam perkembangan anak usia dini.Seperti yang kita ketahui perkembangan motorik sering dijadikan sebagai tolak ukur untuk membuktikan bahwa anak tumbuh dan berkembang dengan baik.Perkembangan fisik motorik adalah perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh.Setelah saya meriset beberapa jurnal ternama ternyata perkembangan motorik berkembang sejalan dengan kematangan saraf dan otot anak.

Namun perlu diingat bahwa perkembangan anak tidak selalu sama, tergantung pada proses kematangan anak. Seperti comtoh dalam usia bayi 0-12 bulan tingkat perkembangan fisik anak ada yang bisa berjalan baru tumbuh gigi. Begitupun sebaliknya ada yang tumbuh gigi terlebih dahulu baru bisa berjalan. Jadi kita tidak perlu khawatir mengenai perkembangan anak bila ada yang berbeda dari umuran sebayanya.

Perkembangan fisik sangan memiliki peran yang penting bagi kehidupan anak, baik secara langsung maupun tidak langsung.Secara langsung perkembangan fisik seorang anak akan menentukan keterampilan anak dalam bergerak. Sementara, secara tidak langsung, pertumbuhan dan perkembangan fisik akan mempengaruhi cara pandang anak terhadap dirinya sendiri dan cara pandan anak terhadap orang lain.Perkembangan fisik berjalan seiring dengan perkembangan motorik.

Dalam pengembangan motorik juga diperlukan stimulasi yang tepat untuk anak usia dini.Stimulasi ini dapat diartikan sebagai cara atau langkah-langkah yang tepat untuk membantu perkembangan anak, yaitu dapat diberikan oleh seperti orang tua, guru, maupun lingkungan baik lingkungan di rumah maupun lingkungan sekolah.Pemberian stimulasi ini merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh orang dewasa dalam memberikan fasilitas dan kesempatan yang optimal untuk tercapainya perkembangan yang optimal pula.

Pertumbuhan fisik anak diharapkan bisa terjadi secara optimal karena perkembangan ini akan sanagat mempengaruhi perilaku anak dalam kehidupan sehari-hari. Secara langsung, pertumbuhan fisik anak akan menentukan keterampilannya dalam bergerak. Misalnya, anak usia tiga tahun yang mempunyai bentuk tubuh sesuai dengan umurnya. Apabila ada kehambatan seperti tubuhnya yang terlalu gemuk atau malas-malas bergerak. Anak akan sulit untuk bermain bersama teman sebayanya.

Dalam proses perkembangannya, perkembangan fisik ini akan ditandai dengan perubahan pada tinggi dan berat badan, serta tubuh juga perkembangan otak anak.Jika perkembangna fisik seorang anak itu berkembang dengan baik tentu akan berpengaruh pada keterampilan motoriknya.Begitupun dengan anak yang perkembangan fisiknya mengalami gangguan, akan berdampak terganggunya kemampuan motorik anak tersebut.Gangguan fisik dan motorik anak yang mengalami kelainan atau cacat yang menetap pada alat gerak (tulang) sedemikian rupa sehingga membutuhkan pelayanan yang khusus, contohnya seperti anak yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan sekolah khusus untuk anak yang berkebutuhan khusus.

Untuk mengatasi gangguan perkembangan seperti yang disebutkan tadi diperlukannya pemeriksaan yang diawali sejak dalam kandungan serta asupan gizi yang harus diperhatikan. Adapun hal yang dapat dilakukan agar tidak terjadi hal keterbatasan tersebut bukan suatu kekurangan yaitu memberikan motivasi. Dan pendidikan bagi penyandang keterbatasan fisik seperti yang tadi sudah disebutkan anak yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB). Agar mereka mempunyai semangat dan kemampuan selayaknya orang yang memliki perkembangan secara normal.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image