Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image MUKHAMAD RAKHMAT HUSAENI

Kopi Keliling Mengubah Jalanan Menjadi Kedai Kopi yang Mengubah Hidup

Kuliner | 2023-12-12 19:13:45

Bandung - Kopi keliling telah menjadi tren di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Konsepnya yang unik, yakni menyajikan kopi di pinggir jalan, menarik minat banyak orang. Salah satu pelaku usaha kopi keliling adalah Toni Senjaya, pemuda berusia 20 tahun asal Bandung.

Toni memulai usaha kopi kelilingnya pada tahun 2019. Awalnya, ia hanya menjual kopi sachetan. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai mengembangkan usahanya dengan menggunakan biji kopi robusta dan membeli alat-alat kopi.

"Saya ingin menyajikan kopi yang berkualitas dengan harga yang terjangkau," kata Toni saat ditemui di Dago, tempat ia biasa berjualan.

Selain harga yang terjangkau, kopi keliling Toni juga memiliki konsep yang unik. Ia menggunakan motor Astrea 800 sebagai kedai kopinya. Motor klasik ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan.

"Banyak yang penasaran dan ingin mencoba kopi saya karena konsepnya yang unik," kata Toni.

Toni juga menjalin hubungan yang baik dengan pelanggannya. Ia sering mengobrol dengan pelanggannya dan berbagi cerita. Hal ini membuat pelanggan merasa nyaman dan betah berlama-lama di tempatnya.

"Saya ingin kopi bisa menjadi sarana untuk bertemu dan berbagi cerita," kata Toni.

Kopi keliling Toni telah mengubah hidupnya. Ia kini dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan usahanya. Dan ada juga orang yang termotivasi dengan kisah Toni.

Kisah Toni menunjukkan bahwa kopi keliling dapat menjadi sarana untuk mengubah hidup. Selain menjadi sumber penghasilan, kopi keliling juga dapat menjadi sarana untuk bertemu dan berbagi cerita.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image