My Pinkan Aurasyifa A.
Kilauan dalam Air: Potensi Berlian sebagai Pembersih Air Limbah Ramah Lingkungan
Teknologi | 2023-12-12 18:38:08
Krisis air bersih telah menjadi salah satu tantangan global yang semakin memprihatinkan, dipicu oleh pertumbuhan pesat industrialisasi, kenaikan populasi, dan urbanisasi yang mengakibatkan peningkatan permintaan akan pasokan air bersih yang semakin langka. Sumber air, yang seharusnya menjadi penyokong kehidupan, kini terkontaminasi oleh berbagai polutan, seperti ion logam berat, zat pewarna, obat-obatan, hormon, antibiotik, pestisida, dan produk perawatan pribadi. Hal ini membuat air tidak hanya tidak layak dikonsumsi, tetapi juga tidak sesuai untuk berbagai keperluan manusia.
Dalam menghadapi tantangan ini, nanodiamond (ND) muncul sebagai solusi yang menjanjikan untuk membersihkan air dari polutan. ND memiliki stabilitas kimia yang tergolong tinggi, luas permukaan yang besar, sifat non-toksik, dan kapasitas adsorpsi yang tinggi. Material berbasis nanodiamond menunjukkan kinerja unggul dalam pengolahan air limbah melalui proses adsorpsi dan degradasi fotokatalitik, mampu menghilangkan zat pewarna organik dan ion logam berat dari air limbah.
Selain itu, nanodiamond berperan penting dalam meningkatkan kualitas elektroda pada sensor polutan air. Integrasi nanodiamond pada elektroda secara signifikan meningkatkan sifat anti-fouling, memungkinkan deteksi zat seperti bisphenol A (BPA) pada konsentrasi rendah, sekitar 13 nM.
Tidak hanya terbatas pada upaya pembersihan air limbah, nanodiamond juga menemukan perannya dalam meningkatkan efisiensi proses desalinasi air laut. Dengan dimanfaatkannya dalam metode distilasi membran, nanodiamond dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya memenuhi kebutuhan air bersih yang dapat dikonsumsi oleh manusia.
Penelitian mengenai nanodiamond dalam bidang pengolahan air limbah masih langka dan berada di tahap awal. Namun, pengembangan strategi baru dalam manufaktur nanodiamond yang harganya terjangkau dan berkualitas tinggi diharapkan dapat membuka peluang baru untuk penerapannya dalam skala besar. Kedepannya, nanodiamond dapat memainkan peran kritis dalam peningkatan kualitas air global dan juga mengatasi krisis air bersih yang semakin mendesak.
Referensi:
Molavi, H., Mirzaei, K., Jafarpour, E., Mohammadi, A., Salimi, M. S., Rezakazemi, M., Nadagouda, M. M., & Aminabhavi, T. M. (2024). Wastewater treatment using nanodiamond and related materials. In Journal of Environmental Management (Vol. 349). Academic Press. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2023.119349
Penulis: My Pinkan Aurasyifa Abimanyu, Mahasiswa S1 Rekayasa Nanoteknologi, Universitas Airlangga.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
