Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nugroho Nurani Azhar

Hadir di Halal Fair Tangerang, Maju Jaya Tekstil Rilis Produk Baru dan Edukasi UMKM

Bisnis | 2023-12-12 05:53:37
Maju Jaya Tekstil/ Booth Exhibitor Fesyen Muslim pada Pameran Dagang Halal Indonesia, Halal Fair 2023, Tangerang (dokpri)

Sebagai langkah strategis dalam memperkuat ekosistem fesyen muslim di Indonesia, Maju Jaya Tekstil, salah satu suplier tekstil terkemuka di Indonesia, untuk pertama kalinya hadir di Halal Fair dan Halal Indonesia Internasional Trade Show (HIITS) 2023 di ICE BSD, Tangerang.

Gelaran yang berlangsung selama 3 hari, mulai dari 8-10 Desember menjadi trend setter perkembangan industri halal di Indonesia dioptimalkan oleh Maju Jaya Tekstil tak sekedar untuk branding dan promosi peluncuran produk baru, tetapi sekaligus juga wahana edukasi bagi pelaku UMKM. Disadari oleh pemilik Maju Jaya Tekstil, Sagar M Vasandani, sebagai pelaku usaha yang berada di era disruptif saat ini, ditantang harus terus berpikir dinamis dan solutif dalam menghadapi ritme perkembangan jaman yang cepat berubah.

Apalagi Indonesia tengah bergiat menuju kiblat fasyen dunia. Merujuk laporan dari State of Global Islamic Economy Report tahun 2022, posisi Indonesia cukup mentereng, menempati peringkat ketiga pada indikator modest fashion setelah Uni Emirat Arab dan Turki. Tentunya ini merupakan tantangan sekaligus kesempatan besar bagi seluruh sektor terkait untuk saling berkolaborasi dan memperkuat.

Hal inilah yang mendorong Sagar dalam kesempatan Halal Fair & HIITS 2023 berkolaborasi dengan founder & Chief Executive Officer (CEO) Kasisolusi, Deryansha Azhary yang juga memiliki komitmen yang tinggi dalam pengembangan kualitas UMKM untuk memberikan edukasi kepada UMKM dalam talkshow yang bertajuk Strategi Jualan B to C untuk UMKM pakaian Muslim yang digelar di Theater 2 pada Minggu (10/12).

Sebagai praktisi bisnis yang fokus pada UMKM, Deryansha Azhary mengapresiasi komitmen Maju Jaya Tekstil yang totalitas dalam pengembangan produk dan dukungannya pada kapasitas UMKM. Tak dipungkiri, sejatinya UMKM merupakan garda terdepan dan penggerak sektor riil di tengah masyarakat sehingga perlu dukungan dan perhatian serius.

Pak Sagar menerangkan bahwa industri fesyen Muslim merupakan pasar yang dinamis dengan peluang pertumbuhan yang besar. Pelaku usaha harus jeli menangkap peluang. Dimulai dari riset tren yang diminati anak-anak hingga dewasa, riset pasar daring dan luring, menentukan sumber pasokan produk: menjahit sendiri atau hanya sebagai reseller atau dropship, menentukan rencana bisnis, kalkulasi modal dan promosi.

Sagar M Vasandani, CEO dari Maju Jaya Tekstil dan Deryansha Azhary, Founder & CEO dari Kasisolusi ketika Memberikan Materi Talkshow yang bertajuk Strategi Jualan B to C untuk UMKM Pakaian Muslim (sumber foto: dokumentasi pribadi)

Menurut pengusaha yang sudah 11 tahun mengembangkan Maju Jaya Tekstil, kerap kali dijumpai penjual yang belum melek teknologi dan sulit beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Jika dahulu penjual bisa mempersiapkan koleksi busananya sejak jauh hari dan berlaku untuk periode tertentu, kini penjual harus lebih mampu beradaptasi dan mengikuti perkembangan tren dalam melahirkan koleksi busananya. Penjual harus berjuang untuk berkompromi dengan selera pasar agar bisnisnya bertahan. Tetapi soal kualitas dan inovasi, harus nomor satu.

Bapak Sagar mencotohkan, saat ini terjadi tren meningkatnya komunitas hijrah, masyarakat yang semakin sadar pada kesehatan kulit dan mobilitas yang tinggi. Di sinilah tantangannya, bagaimana pelaku usaha bisa menyuguhkan produk fesyen syar’i dengan model simple elegan dan berbahan adem.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, pada momen Halal Fair dan HIITS 2023, Maju Jaya Tekstil meluncurkan berbagai produk baru yaitu kain anti UV dengan UV Cut lebih dari 30 persen. Beberapa produk yang diluncurkan antara lain Nadeem, Ateefa, Maher, dan Kareem.

Selama pameran berlangsung, pengunjung juga mendapatkan harga spesial baik untuk pembelian secara eceran maupun partai besar langsung di booth ya yang berdesain elegan dan nyaman (hospitalized) berukuran 9x6 meter. Bahkan berkesempatan berkonsultasi dengan Sagar M Vasandani atau Roshni KN tentang berbagai hal terkait produk kain, kerja sama bisnis dan tips bisnis UMKM.

Maju Jaya Tekstil juga membuka kesempatan bagi yang ingin bekerja sama dari berbagai daerah. Berkantor di daerah Ciledug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Maju Jaya Tekstil telah memiliki jangkauan pemasaran yang luas di berbagai daerah, tidak hanya seluruh pulau Jawa, telah meluas hingga Medan, Makassar, Bali, Sulawesi, dan Kepulauan Riau. Kemudian bila terkait pengiriman akan disesuaikan dengan lokasi kargo terdekat dengan pelanggan.

Disamping jangkauan pemasarannya yang luas, Maju Jaya Tekstil juga memiliki beberapa kelebihan antara lain barang berkualitas tinggi dengan harga ekonomis dan panjang rol hanya 50 yard, sehingga sangat terjangkau untuk produksi UMKM.

Untuk mendedikasikan komitmen di industri fesyen, Maju Jaya Tekstil merancang instalasi Seni Pendar yang sepenuhnya menggunakan produk kainnya. Instalasi seni ini bertujuan mengenalkan produk Maju Jaya Tekstil kepada pengunjung, sehingga mereka bisa merasakan vibes dari kualitas bahan yang ditawarkan. Sementara pilihan warnanya merujuk pada warna-warna Halal Fair yang menyejukkan dan menambah nilai seni pada pameran ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image