Terampilan dan Cara Menghadapi Berkomunikasi Sosial oleh Orang-Orang Sekitar Kita
Gaya Hidup | 2023-12-11 21:20:12“TERAMPILAN DAN CARA MENGHADAPI BERKOMUNIKASI SOSIAL OLEH ORANG – ORANG SEKITAR KITA”
Interaksi dalam berkomunikasi adalah kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial. Setiap manusia juga berinteraksi dengan manusia lainnya, dan dituntut untuk bisa berkomunikasi secara baik, menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi setiap harinya. Salah satu aspek yang harus di perhatian adalah aspek sosial, emosinal, khususnya adalah gimana kita menghadapi berbagai perubahan pada era globalisasi yang penuh dengan berbagai persaingan – persaingan secara seluruh dunia.
Di Indonesia yang sekarang ini adalah negara yang memiliki berbagai ‘’pluralisme budaya yang sangat amat kaya’’. Pluralisme atau keragaman budaya ini menjadi salah satu potensi tersendiri dalam membangun kesejahteraan dan pemahaman secara bersama dalam suatu bangsa melalui berbagai program kerja seperti, pembangunan dan pengembangan masyarakat yang secara berkelanjutaan sampai saat ini. Keadaan yang sekarang ini kita harus menyiratkan keberadaan dimana yang di tandai secara ketergantungan dan hubungan yang semakin kuat antara kehidupan manusi pada umumnya.
Dalam kita berinteraksi sosial ini merupakan syarat – syarat utama terjadinya dalam berbagai aktivitas lainya. Interaksi sosial adalah proses dimana orang – orang berkomunikasi saling mempengaruhi dalam adannya pikiran dan tindakan. salah satu fungsi komunikasi untuk berkomunikasi sosial yang meng- isyaratkan bahwa komunikasi membantu kita dalam individu untuk membentuk dalam konsep diri, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup dan untuk memperoleh kebahagiaan orang sekitar kita. Prinsipnya adalah bagaimana setiap orang yang melakukan komunikasi akan mendapatkan pengaruh timbal balik dengan adanya lawan bicara pada diri kita sendiri.
Didalam berkomunikasi ini sendiri ada yang nama nya komunikasi secara perspektif budaya dimana budaya ini mengcover organisasi melalui produksi, struktur keluarga, struktur lembaga atau mengatur secara hubungan sosial, dan bentuk – bentuk komunikasi khas oleh anggota lainya. pada saat kita melakukan komunikasi adalah sebagai wujud dari interaksi social. Interaksi sosial adalah proses social secara hubungan timbal balk antara individu maupun kelompok untuk menjalani secara dinamik dan progresif untuk syarat – syarat utama dengan adanya aktivitas sosial. Interaksi social sendiri berjalan dengan adanya komunikasi social antara, pertukaran pesan ( No Telfon )dalam pergaulan antar individu, individu dengan kelompok dan interaksi antar kelompok dan kelompok. Proses komunikasi sendiri dapat melalui berbagai cara, contoh yang saya ambil ada 2 yaitu :
1. Lewat kontak melalui sifat primer yaitu komunikasi melalui terjadinya kontak antara dua orang yang saling berhadap – hadapaan dan dari pihak masing - masing memberi tanggapan secara langsung.
2. Lewat kontak melalui sifat sekunder yaitu proses komunikasi secara penyampaian pesan dengan menggunakan alat ( sarana ) sebagai media kedua, setelah symbol pada media pertama. Secara sekunder bisa terbagi lagi menjadi 2 yaitu, ada media massa ( proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dan media nirmasa ( media non massa yang digunakan kepada penyampaian informasi atau pesan).
Dalam konteks ini kita pahami bahwa kajian komunikasi ini tidak dapat meninggalakan suatu faktor – faktor social budaya. Dalam bidang kajian komunikasi ini berkembang pada ranah suatu domain yang sangat luas, dalam hal ini sejalan dengan karakter - karakter dari ilmu komunikasi itu sendiri yang bersifat sangat heterogen dan eklektif. Komunikasi ini selalu melekat secara sistem kepercayaan serta, sistem nilai dan norma sosial yang secara berkembang di masyarakat sebagai wujud dari hasil budaya secara material. budaya yang immaterial dapat berupa seperti perlaratan kerja, transportasi, alat rumah tangga, dan pemukiman. Untuk itu komunikasi merupakan kegiatan interaksional.
komunikasi selalu berlangsung dalam konteks fisik dan konteks sosial. Dalam Konteks lingkungan juga hadir bersamaan dengan konteks lingkungan social dan Keduanya saling mendukung dan menentukan dalam tindakaan secara berkomunikasi. Dalam pemikiran ini bahwa kita pahami orang berkomunikasi untuk menafsirkan suatu peristiwa dan membagi penafsiran tersebut dengan orang sekitar dan realita dibangun secara bersosialisasi. Bahwa dapat dipahami bahwa komunikasi sosial secara berlangsung dalam konteks atau lingkungan fisik dimana orang itu bermukim yang melahirkan pemahaman tertentu dalam budaya dan pengetahuan lainya. Pengetahuan atau pemahaman seseorang pada peristiwa tertentu termasuk salah satunya adalah tentang bagaimana mereka berinteraksi dan komunikasi yang berlangsung antar angota kelompok masyarakat pada umumnya. Dalam etnografi bertujuan untuk memahami sudut pandang penduduk asli dalam hubungan dengan aktivitas kehidupan sehari – hari untuk mendapatkan pandangan mengenai dunianya.
Jadi intinya keterampilan dalam berkomunikasi oleh orang sekitar kita adalah harus mendengarkan komunikasi melalui interpersonal, komunikasi secara verbal, secara lisan dan tulisan. dalam berkomunikasi kita harus menggunakan beragam macam tingkatan bahasa berdasarkan status sosial dengan adanya batasan-batasan dalam beretika atau sopan satun dalam komunikasi secara langsung maupun tidak langsung.
1. Strategi belajar dan pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan Bahasa.
Identifiers :
Doi: 10.24853/pl.1.2.108-113
2. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi.
Identifiers :
Doi : 10.34124/jpkm.v2i2.47
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.