Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Pembangunan Infrastruktur Kian Meriah, Gen Z Sulit Membeli Rumah

Politik | Monday, 11 Dec 2023, 09:53 WIB

Dalam menjalani kehidupan, manusia senantiasa membutuhkan berbagai hal agar dapat hidup dengan layak. Adapun hal utama yang harus dipenuhi manusia seringkali disebut sebagai kebutuhan pokok. Jika kebutuhan pokok saja sulit dipenuhi maka dapat dipastikan akan kesulitan memenuhi kebutuhan lainnya untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Rumah merupakan kebutuhan pokok yang sekarang sering bergeser seolah menjadi kebutuhan tersier karena dinilai sulit memiliki hunian milik sendiri di masa kini. Padahal memiliki rumah akan erat sekali kaitannya dengan produktivitas hingga kondisi mental para penghuni di dalamnya.

Dilansir dari media CNBC Indonesia, Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Dedy Syarif Usman mengakui bahwa harga rumah di Indonesia terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Hal ini tentu memberikan kekhawatiran bagi generasi muda utamanya yang akan segera memasuki bahtera rumah tangga. Bonus demografi Indonesia harusnya disambut dengan penuh persiapan oleh pemerintah agar mampu membawa pada visi misi Indonesia Emas.

Hal sebaliknya dialami berbagai negara eropa hingga asia yang saat ini diliputi kekkhawatiran akibat penyusutan angka kelahiran bahkan tersebar berita-berita yang menggambarkan banyaknya rumah-rumah terabaikan di berbagai negara maju. Maka dari itu, jangan sampai kesulitan memiliki hunian di negeri sendiri menginspirasi generasi muda meninggalkan negerinya hanya untuk kehidupan yang layak.

Direktur Eksekutif Segara Institute, Piter Abdullah menyatakan bahwa kasus kesulitannya memiliki rumah akibat dari naiknya biaya pembangunan rumah, mulai dari bahan bangunan, seperti pasir, besi, semen, dan sebagainya.Tidak hanya itu, ketersediaan lahan sebagai tempat hunian pun berkurang, baik di perkotaan maupun di perdesaan. Sempitnya lahan perkotaan akibat pembangunan kantor-kantor, mal, rumah mewah, hingga pabrik, menyebabkan harga tanah makin melonjak tajam. (Republika, 25-10-2023).

Dengan demikian, tentunya perhatian pemerintah dituntut dalam hal ini agar tidak hanya mengedapankan pembangunan yang mendukung para pemilik modal saja. Namun sudah seharusnya setiap pembangunan bertujuan untuk mensejahterakan seluruh masyarakat. Adanya dominasi kapitalisme yang merasuk dalam berbagai kebijakan pemerintah mengakibatkan begitu mudahnya para pengusaha dalam meguasai lahan dalam jumlah yang besar, namun rakyat kian terpinggirkan hingga sulit mendapatkan hak dasar dan kehidupan yang layak. Hal ini sudah seharusnya menjadi tugas bagi negara untuk terus menyejahterakan rakyatnya, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.

Oleh : Siti Balqis

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image