Sakinah Sakinah
Mengenal Tarian Jathilan Melalui Cerpen Kebudayaan Desaku Harus Diabadikan karya Ignatia F.B Dayanti
Sastra | Sunday, 10 Dec 2023, 21:28 WIB
Membaca karya sastra sama dengan membaca peradaban manusia. Karya sastra seringkali menjadi jendela yang membuka tirai kedalam dunia cerita, serta mengantarkan pembaca pada pengenalan tema utama, dan menciptakan ketertarikan yang mendalam.
Dalam cerpen "Kebudayaan Desaku Harus Diabadikan", keindahan cerita tidak hanya terletak pada narasi yang memikat. Akan tetapi terletak juga pada nilai-nilai budaya yang mengalir di dalamnya.
Sebuah cuplikan yang menarik dari cerpen tersebut yaitu terletak pada pembahasan tentang tarian jathilan. Tarian jathilan yaitu tarian yang dimana para penari ketika menampilkan tarian ini menggunakan kuda tiruan yang terbuat dari anyaman bambu, dan diiringi musik gamelan.
Tarian jathilan merupakan tarian yang berasal dari Jawa Tengah, tarian jathilan disebut juga tarian kuda lumping. Karena pada saat penampilan tarian ini, para penari menggunakan kuda lumping tiruan.
Ketika ditampilkan, tidak jarang para penari mengalami hal mistis seperti kesurupan, berupa memakan beling.
Pada cerpen "Kebudayaan Desaku Harus Diabadikan", bukan hanya berisi tentang cerita biasa saja. Cerpen ini juga berisi tentang sikap dan sifat untuk mengajak para pembacanya untuk menggali dan melestarikan kekayaan budaya yang terdapat di negara kita untuk generasi mendatang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
