Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image galuh rosmaniar

Jangan Tunggu Kami, Palestina

Sastra | Friday, 08 Dec 2023, 08:03 WIB

Palestina, tanah perebutan tak berkesudahan

Tak lelahkah kamu berjuang?

Tak lelahkah kamu berkorban?

Kenapa kamu masih berdiri dengan darah bercucuran..

Sudah, tinggalkan saja. Menyerah saja, kami sedang sibuk bercanda..

 

Palestina, tanah genangan darah Berapa juta nyawa sudah kau kebumikan?

Yang mati karena pembantaian

Yang mati karena kelicikan

Yang mati karena ketidak pedulian

Sudah, tinggalkan saja..

Kami sedang sibuk menjadi pecandu drama layar kaca tentang kisah perceraian

 

Palestina, tanah kenestapaan

Berapa lama lagi engkau bertahan?

Melindungi kiblat pertama dan saksi perang berabad-abad silam

Tentang sosok para pahlawan

Yang membebaskanmu dari cengkraman para penyembah kesyirikan

Tentang kegigihan para wanita yang menjadi rahim para mujahid penuh kemuliaan

Tentang ketangguhan tangan mungil yang menggenggam kerikil melawan tank baja milik manusia tak bertuhan

Sedang kami disini sibuk bertanding siapa yang paling bahagia

Apakah yang berhasil menjadi cinderella atau menjadi penguasa?

Kami sibuk sekali mengejar kebahagiaan,

Karenanya.. Sudah jangan tunggu kami

Kami telah terjangkit penyakit wahnKami telah dibelenggu oleh nasionalisme

Kami telah menjadi budak kapitalis dan enggan menangis, untukmu...

 

Palestina, tempatnya para orang mulia

Jangan tunggu kami

Kami belum bisa bangkit karena masalah ekonomi

Kami belum bisa mendidik anak-anak kami karena terjerat hutang ribawi

Kami belum bisa memperhatikanmu duhai palestina.. Karena kami terlampu kufur dengan nikmat hari ini

 

Palestina.. Tinggalkan saja kami

Pergilah dahulu menuju surga para mujahid yang harum namanya

Dan bersaksilah di sana

Bahwa kami, saudara muslimmu sedang terperosok kesenangan duniawi

Dan sibuk memikirikan diri sendiri..

 

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image