Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Jepang Berupaya Luncurkan Roket Luar Angkasa Berbahan Bakar Kotoran Sapi

Teknologi | Thursday, 07 Dec 2023, 19:35 WIB
Kotoran sapi bisa dijadikan bahan bakar roket. Foto: Shutterstock via telegraphindia.com.

INDUSTRI luar angkasa Jepang membuka babak baru pada hari Kamis [7/12/2023] tatkala menguji coba prototipe mesin roket yang menggunakan bahan bakar dari kotoran sapi.

Uji-coba memperlihatkan mesin roket menyemburkan api berwarna biru dan oranye setinggi 10 hingga 15 meter secara horizontal dari pintu hanggar yang terbuka selama sekitar 10 detik di kota Taiki, di bagian utara Jepang.

Cairan "biometana" yang dibutuhkan seluruhnya terbuat dari gas yang berasal dari kotoran sapi dari dua peternakan sapi perah setempat. Demikian dikatakan Kepala Eksekutif Interstellar Technologies, Takahiro Inagawa.

"Kami melakukan ini bukan hanya karena ini baik untuk lingkungan, tetapi karena ini dapat diproduksi secara lokal, sangat hemat biaya, dan merupakan bahan bakar dengan performa tinggi dan kemurnian tinggi," kata Inagawa, yang berbicara kepada kantor berita Agence France-Presse.

Menurutnya, tidak berlebihan jika dirinya berasumsi bahwa hal tersebut akan direplikasi di seluruh dunia.

"Kami adalah bisnis swasta pertama yang melakukan ini," jelasnya.

Interstellar, yang berharap dapat menempatkan satelit di luar angkasa dengan menggunakan bahan bakar dari kotoran sapi, bekerja sama dengan perusahaan produsen gas industri yakni Air Water.

Perusahaan ini bekerja sama dengan para petani lokal yang memiliki peralatan di peternakan mereka untuk memproses kotoran sapi mereka menjadi biogas yang kemudian dikumpulkan oleh Air Water dan diubah menjadi bahan bakar roket.

Menurut Tomohiro Nishikawa, seorang insinyur di Air Water, Jepang yang miskin sumber daya harus mendapatkan energi netral karbon yang diproduksi di dalam negeri.

"Bahan baku dari sapi-sapi di wilayah ini sangat potensial. Jika terjadi perubahan dalam urusan internasional, penting bagi Jepang untuk memiliki sumber energi yang sudah tersedia," tutur Nishikawa.

Salah seorang peternak lokal di Jepang, Eiji Mizushita [58], yang memelihara sekitar 900 ekor sapi perah dan secara kolektif menghasilkan lebih dari 40 ton kotoran setiap harinya, mengatakan dirinya sangat senang melihat limbah sapinya dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk menerbangkan roket.

"Kita perlu membuang dan menggunakan kotoran dengan benar. Saya juga berpikir bahwa pemerintah dan masyarakat harus lebih serius memperhatikan pentingnya energi terbarukan alami dan mendorong produksinya," terangnya.***

Sumber: Agence France-Presse

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image