Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Endar Julian

Apa Itu Keselamatan Kerja dan Contoh Alat Pelindung Diri?

Info Terkini | Tuesday, 04 Jan 2022, 14:12 WIB
Sumber gambar: pexels.com/Kateryna-Babaieva - Diedit oleh Endar Julian

Keselamatan kerja adalah hal yang paling penting dan tidak boleh disepelekan. Bahkan hal tersebut pun sudah diatur di dalam Undang-Undan Nomor 1 Tahun 1970 yang menjelaskan tentang prinsip-prinsip dasar dari pelaksanaan yang berkaitan dengan keselamatan kerja.

Untuk itu, bagi Anda yang sedang bekerja di sebuah proyek konstruksi ataupun jika Anda seorang pengusaha yang sedang melaksanakan pekerjaan berat, tidak boleh abai dengan yang namanya alat keselamatan diri. Alat pelindung diri harus selalu digunakan apalagi di tempat kerja yang lingkungannya sangat beresiko tinggi.

Keselamatan Kerja Adalah Hal Yang Paling Utama

Tentu saja itu benar! Karena sudah banyak kejadian-kejadian yang tidak diinginkan terjadi saat pekerjaan sedang berlangsung, baik itu seperti benda-benda berat jatuh mengenai bagian tubuh, cairan kimia yang bisa membakar kulit, licinnya lantai akibat terkena minyak dan benda lain seperti di dapur restaurant.

Nah, hal tersebutlah yang harus dihindari supaya tidak merenggut korban jiwa. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa untuk menghindari bahaya tersebut adalah dengan memakai lengkap alat pelindung diri. Namun, alat pelindung diri yang digunakan pun harus sesuai dengan Standar Nasional Indonesia atau biasa disingkat SNI.

Alat apa saja yang termasuk pelindung diri? Simak beberapa penjelasannya di bawah ini!

Apa Saja Yang Termasuk Alat Pelindung Diri?

Mungkin Anda sering melihat para pekerja di sebuah konstruksi memakai helm dengan berbagai warna? Itulah salah satu alat pelindung diri yang bisa melindungi kepala dari benda jatuh dan lain-lain. Namun selain itu masih ada alat safety lain yang bisa Anda pahami.

1. Goggles (Kacamata)

Pertama, ada alat pelindung mata. Goggles biasanya berbentuk seperti kacamata renang yang dibuat dengan kaca berlapis tebal.

Biasanya orang-orang yang bekerja di sebuah bengkel las harus memenuhi standar menggunakan alat pelindung tersebut untuk melindungi matanya dari percikan api las. Tentu saja percikan tersebut sangat berbahaya jika mengenai mata karena akan menimbulkan kebutaan.

2. Sarung Tangan

Sarung tangan safety sendiri bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan dan tujuannya. Apabila diperlukan untuk pekerjaan laboratorium, biasanya sarung tangan yang digunakan berbahan dari karet.

Namun apabila diperlukan untuk pekerjaan proyek, sudah tentu membutuhkan sarung tangan yang berbahan kain tebal (seperti sarung tangan olahraga kasti) dan terbuat dari bahan katun, bintik karet, serta ada PVC dotting.

3. Sepatu Safety

Sepatu safety yang sesuai dengan standar pun bermacam-macam. Namun biasanya sudah dilengkapi dengan anti slip yang menurunkan resiko pekerja terpeleset saat menginjak bagian yang licin.

Selain itu, ada juga anti panas dan api untuk melindungi kaki dari benda-benda panas. Model dari sepatu keselamatan pun bermacam-macam, ada yang bentuknya seperti sneakers (terbilang modern), boots, dan juga pantofel.

4. Helm

Nah, seperti yang sudah disebutkan di atas, helm termasuk bagian penting dari alat pelindung diri yang bisa melindungi kepala pekerja dari benturan bahkan benda-benda berat jatuh mengenai kepala. Namun, apakah Anda sudah tahu faktanya bahwa helm yang biasa digunakan di sebuah proyek konstruksi memiliki beberapa warna dan itu menjadi identitas seseorang.

Tentu saja, sebagai contoh helm warna putih yang ada di sebuah konstruksi menandakan bahwa pemakainya memiliki jabatan penting (biasa disebut memiliki kasta tertinggi). Sedangkan helm safety dengan warna kuning adalah yang paling sering ditemui karena bisa digunakan oleh para pekerja serta tamu pengawas.

Untuk helm warna merah menandakan bahwa identitas sang pengguna adalah pengawas keamanan yang memiliki peran penting. Tidak jarang Anda melihat orang-orang yang menggunakan helm warna merah tersebut cenderung cerewet dalam memperhatikan setiap keselamatan di tempat kerja.

5. Masker

Jangan lupakan masker yang menjadi alat penting untuk melindungi paru-paru menghirup bahan berbahaya seperti cairan kimia. Orang-orang yang bekerja di bagian laboratorium dan juga bengkel harus selalu memperhatikan penggunaan alat ini.

Tentu saja, yang namanya di bengkel pasti ada beberapa cairan untuk kendaraan yang berbau menyengat. Hal tersebut tidak boleh dianggap remeh karena bisa memperburuk kondisi paru-paru sama seperti Anda merokok.

Jadi, keselamatan kerja adalah hal yang tidak boleh dianggap remeh. Tujuan keselamatan kerja adalah untuk menghindari resiko berbahaya yang terjadi. Nah, dengan penggunaan perlindungan diri di atas yang bisa dibeli di beberapa distributor alat safety, bisa mencegah terjadinya bahaya yang tidak diinginkan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image