Upaya Pengolahan Sampah di Bandung
Info Terkini | 2023-12-05 10:58:10Upaya Pengolahan Sampah di Bandung
Situasi sampah di Kota Bandung belum baik-baik saja, darurat sampah masih terjadi di Kota Bandung terutama di TPS Gedebage. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen sampah masih menjadi permasalahan serius. Pemerintah pun berupaya melakukan langkah-langkah untuk mengolah sampah, seperti menggunakan maggot dan kompos, dan ini adalah langkah positif. Namun, masih ada masalah seperti overload di beberapa TPS dan jumlah sampah yang belum terkelola sepenuhnya.
Lebih lanjut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudy Prayudi, menjelaskan, saat ini baru 100 ton sampah yang sudah tereduksi dari 1.200 ton sampah yang tersebar di seluruh Kota Bandung. Sedangkan sekitar 20.000 ton sampah masih tertahan dan tersebar di delapan TPS, sehingga masih menimbulkan overkapasitas. Bahkan, dia tidak menampik jika banyak juga sampah yang masih menumpuk hingga di pinggir jalan.
Dukungan pemerintah kepada masyarakat untuk mengelola sampah melalui pembangunan hanggar untuk maggot juga merupakan langkah positif, mencerminkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Namun, edukasi dan sosialisasi perlu terus ditingkatkan agar masyarakat benar-benar terlibat dalam pengelolaan sampah.
Solusi terbaik melibatkan kombinasi upaya teknis, kebijakan pemerintah, dan edukasi masyarakat sesuai dengan nilai-nilai agama, termasuk Islam, untuk mencapai pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Pemahaman nilai-nilai lingkungan dalam konteks ajaran agama bisa menjadi motivasi tambahan bagi masyarakat.
Karena dalam perspektif Islam, kebersihan dan lingkungan hidup sangat dijunjung tinggi. Islam mendorong umatnya untuk menjaga kelestarian alam dan menghindari pemborosan sumber daya. Konsep "mizan" atau keseimbangan dalam Islam relevan dengan masalah sampah, mengajarkan untuk menjaga keseimbangan dalam pengelolaan lingkungan.
Solusi dari perspektif Islam dapat melibatkan penguatan nilai-nilai kebersihan dan kelestarian lingkungan. Pemerintah setempat dapat bekerja sama dengan ulama dan tokoh agama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola sampah.
Inisiatif pemerintah membangun fasilitas pengolahan sampah, seperti di TPS Gedebage pun sesuai dengan nilai-nilai Islam yang menekankan tanggung jawab manusia sebagai khalifah bumi.
Untuk mengakhiri masalah sampah di Bandung, perlu diimplementasikan program penguatan infrastruktur pengelolaan sampah, edukasi masyarakat, inovasi teknologi pengolahan sampah, kerjasama antara pemerintah dan swasta, peningkatan kesadaran lingkungan, dan pemantauan rutin.
Dengan konsistensi dalam program-program tersebut, diharapkan dampak negatif sampah dapat berkurang signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Pemantauan dan keterlibatan aktif dari semua pihak menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi masalah sampah di Bandung.
Sarah Fauziah Hartono
(Bandung, Jawa Barat)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
