Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Ride for Palestine, Bentuk Dukungan Goweser untuk Palestina Merdeka

Eduaksi | Monday, 04 Dec 2023, 10:57 WIB
Sejumlah pesepeda mempersiapkan diri mengikuti acara Ride for Palestine, di Bandung, Minggu [3/12/2023]. Foto: dokumentasi pribadi.

HINGGA saat ini, rakyat Palestina masih terus berjuang untuk menggapai kemerdekaannya. Suara-suara untuk mendukung sebuah negara Palestina yang merdeka dan berdaulat terus pula diagungkan dari seluruh penjuru dunia. Termasuk dari negara kita tercinta, Republik Indonesia.

Berbagai kalangan dan kelompok masyarakat di Tanah Air turut menggelorakan aksi dukungan dan solidaritas bagi Palestina merdeka. Tak terkecuali para goweser di Kota Kembang Bandung.

Sebagai bagian dari upaya dukungan dan solidaritas bagi rakyat Palestina, para goweser, -- baik perorangan maupun yang berasal dari komunitas sepeda -- se-Bandung Raya menghelat aksi Ride for Palestine, Ahad [3/12/2023] pagi kemarin.

Pesepeda yang ikut dalam aksi Ride for Palestine melintas di kawasan Dago, Bandung, Ahad [3/12/2023]. Foto: Edi Yusuf/Republika via republika.co.id.

Acara diawali dengan gowes bareng yang dimulai dari Cikapundung River Spot, yang berlokasi di sisi barat Gedung Merdeka.

Dari Cikapundung River Spot, para goweser, melaju ke Jalan Braga, lantas Jalan Perintis Kemerdekaan, Wastukancana, Dago, Gedung Sate, hingga Taman Musik yang berada tak jauh dari Taman lalu-lintas.

Selain aksi gowes bareng, Ride for Palestine di Bandung itu juga diisi dengan kampanye Save Palestine, tausyiah dan doa bersama serta penggalangan donasi.

Selain dihelat di Bandung, Ride for Palestine juga dihelat di beberapa kota lainnya. Di antaranya Banjarmasin, Magelang, Mojokerto, Karawang, Purwakarta, Semarang, Sukabumi, Sumedang, dan Yogyakarta.***

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image