Maraknya Usaha Angkringan! di Kalangan Pebisnis Baru
Bisnis | 2023-12-03 18:52:31
Angkringan banyak dipilih sebagai alternatif ide usaha yang dianggap menjanjikan. Dimana, selain modalnya minim risiko, usaha angkringan juga terjangkau karna kuliner bisa sangat diminati oleh masyarakat.
Melihat fenomena tersebut, tidak sedikit pelaku usaha berbondong-bondong membuka kedai angkringan dengan berbagai inovasi serta mampu bersaing dengan angkringan lainnya. Namun, seperti halnya bisnis lainnya. Pelaku usaha juga harus tetap menerapkan strategi bisnis yang tertuang dalam visi, misi dan sasaran strategis.
Untuk dapat membuat strategi bisnis perlu dilakukan pemetaan posisi bisnis dan keunggulan bersaing bisnis merupakan kunci sukses dalam pembautan dan penerapan strategi. Selain itu, formulasi juga dapat membentuk penyederhanaan situasi yang nyata menjadi bentuk sistematis. Formulasi memiliki 5 tahap implementasi sebagai berikut :
1. Tahap I; Pengumpulan dan Analisis Keterangan Strategis.
Adalah tugas para eksekutif organisasi untuk dapat menilai kecenderungan-
kecenderungan yang terjasi pada saat ini dan yang akan datang baik dari segi eksternalnya (pasar, persaingan, teknologi, regulasi, dan keadaan ekonomi) maupun segi internalnya (nilai organisasi, keunggulan dan kemampuan, hasil produk dan pasar, dan kebijakan strategis yang lalu)
2. Tahap II; Formulasi Strategi.
Tim ini pulalah harus memeriksa beberapa masa depan alternatif dan menyeleksinya serta menciptakan profil atau visi strategis yang berfokuskan pada ke sembilan pertanyaan tersebut. Kekuatan formulasi sangat tergantung pada kekuatan proses yang dilalui atau yang dialami oleh tim dalam membuat keputusan.
3. Tahap III; Perencanaan Proyek Induk Strategis.
Dengan menggunakan metode management proyek yang canggih dan benar dimana rencana disusun, dijelaskan, diprioritaskan, ditahap-tahapkan, dijadwalkan diimplementasi serta dipantau (diawasi), maka proyek-proyek tersebut dapat dioptimalkan dalam suatu portofolio.
4. Tahap IV; Implementasi Strategi.
Tahap ini adalah tahap pelaksanaan (implementasi) yang mana kualitas suatu proyek sangat diharuskan. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem komunikasi yang handal, cepat dan akurat yang dimulai dari tingkat rendah (lower management) hingga ke tingkat yang tinggi (top management).
5. Tahap V; Pemantauan, Peninjauan dan Pembaharuan Strategi.
Di tahap ini dibutuhkan indikator internal (kemajuan di bidang tujuan dan langkah strategis, kemajuan proyek) maupun indikator eksternal (validitas asumsi dasar yang menjadi penciptaan visi). Umpan balik (feedback) dari berbagai sumber kegiatan baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang harus dioptimalkan secara terus menerus.
Adapun kesepuluh formulasi strategi tersebut, adalah sebagai berikut :
1. objektif.
Angan-angan sendiri tidak memiliki tempat di dalam bangunan sebuah bisnis. Kejujuran, penilaian yang tenang dari kekuatan dan kelemahan perusahaan dan keahlian bisnis serta manajemennya adalah hal yang mendasar.
2. Membuat sederhana dan terfokus.
Dalam usaha kecil, kesederhanaan adalah efektif. Usaha dan sumber daya, seharusnya dikonsentrasikan dimana dampak dan keuntungan adalah hal yang paling utama.
3. Fokus pada pasar yang menguntungkan. Kelangsungan hidup dan keberhasilan usaha
kecil oleh persediaan barang dan jasa khusus yang menemukan keinginan dan
kebutuhan dari pemilihan kelompok pelanggan.
4. Mengembangkan rencana pemasaran.
Usaha kecil harus memutuskan bagaimana untuk meraih dan menjual kepada
pelanggan.
5. Memanajemen tenaga kerja secara efektif. Kesuksesan usaha kecil tergantung pada
bangunan, pengaturan dan motivasi sebuah tim pemenang.
6. Membuat catatan keuangan yang jelas.
Usaha kecil perlu untuk memiliki catatan asset, liabilitas, penjualan, biaya dan
informasi akunting lainnya dalam urutan untuk kelangsungan hidup dan
keberhasilan.
7. Tidak pernah menghambur-hamburkan kas.
Kas adalah raja di dalam dunia usaha kecil.
8. Menghindari perangkap yang berulang-ulang dari pertumbuhan yang cepat.
Usaha kecil harus hati-hati melakukan ekspansi.
9. Mengerti seluruh fase bisnis.
Pengendalian usaha kecil dan kemajuan keuntungan usaha kecil , tergantung pada pengertian yang lengkap dari seluruh fungsi bisnis.
10. Merencanakan ke depan.
Usaha kecil harus memformulasikan secara kritis dan menantang, pencapaian yang masih, tujuan dan mengubahnya menjadi aktivitas yang produktif.
Yang paling utama dalam Strategi ini adalah membangun hubungan yang akrap dengan semua pelanggannya sehingga akan membentuk mitra bisnis/ relasi yang langgeng dan berkelanjutan.
Dengan mempersiapkan hal-hal tersebut, Anda bisa memulai bisnis secara lebih terarah dan fokus pada tujuan.
Selain itu, jangan lupa untuk terus belajar dan melakukan inovasi agar para pembeli tidak bosan. Bermodalkan ketekunan dan strategi mantap, pastinya dalam beberapa waktu ke depan angkringan dapat lebih berkembang lagi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
