Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Imelda Mahanani 2305112833

Full Day School

Eduaksi | 2023-12-03 15:47:45

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan dan perkembangan siswa, terutama bagi Indonesia yang memiliki status sebagai negara berkembang. Untuk mengubah status negara berkembang menjadi negara maju tentunya diperlukan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas. Dalam mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas tersebut dapat dicapai dengan menerapkan strategi atau sistem pendidikan yang baik. Sistem pendidikan di sekolah dapat memenuhi berbagai kebutuhan siswa dan membentuk karakter mereka, termasuk pengembangan kemampuan, keahlian, etika, dan moral dalam berbagai aktivitas serta semangat untuk menghadapi masa depan (Pratiwi, 2023).

Menurut UU No 20 tahun 2003, Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang sukses dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa sistem pendidikan yang diterapkan mampu memberikan pengalaman belajar yang holistik dan mendalam bagi para siswa. Salah satu pendekatan yang dapat mendukung hal ini adalah sistem Full Day School, yang menawarkan lebih banyak waktu untuk pembelajaran dan perkembangan siswa. Artikel ini akan membahas manfaat dari implementasi pendidikan dengan sistem Full Day School dalam konteks meningkatkan kualitas pendidikan.

Mengenal Konsep Full Day School

Istilah Full Day School merupakan terjemahan dari Bahasa Inggris dimana full artinya penuh, day artinya hari dan school artinya sekolah, jadi secara terminologi Full Day School artinya belajar sehari penuh (Siregar, 2017). Dengan demikian sekolah dapat mengatur jadwal pelajaran dengan leluasa, disesuaikan dengan bobot mata pelajaran dan ditambah dengan pendalaman materi. Pendalaman materi tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan praktek sesuai bidang mata pelajaran masing-masing. Full Day School merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Mendikbud Muhadjir Efendy dengan adanya Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah. Dengan keluarnya permendikbud ini maka sekolah yang sebelumnya enam hari menjadi lima hari dengan ketentuan delapan jam pelajaran setiap harinya. Yang sebelumnya kegiatan belajar mengajar dari pagi sampai siang, maka dengan adanya kebijakan ini kegiatan belajar mengajar menjadi pagi sampai sore hari.

Full Day School merupakan suatu sistem pembelajaran yang dilaksanakan secara penuh, dimana aktifitas anak banyak dilakukan di sekolah daripada di rumah. Konsep dasar dari Full Day School adalah integrated curiculum dan integrated activity yang merupakan bentuk pembelajaran yang diharapkan dapat membentuk seorang anak (siswa) yang berintelektual tinggi yang dapat memadukan aspek ketrampilan dan pengetahuan dengan sikap yang baik.

Konsep ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan lebih banyak waktu bagi guru untuk mendalami materi, mengembangkan keterampilan siswa, dan memperluas pembelajaran melalui kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, Full Day School juga memberikan ruang bagi pendidikan karakter, pengembangan kemampuan sosial, dan persiapan siswa untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Keuntungan dari Full Day School antara lain adalah pemanfaatan waktu yang optimal untuk pembelajaran, peningkatan keterlibatan siswa dalam aktivitas pendidikan, serta memberikan solusi untuk orang tua yang sibuk dengan pekerjaan. Full days school juga memberikan dampak buruk seperti kepadatan waktu bagi siswa sehingga membuat siswa kelelahan secara fisik dan mental, dan kurangnya waktu anak untuk kegiatan diluar sekolah.

Mewujudkan Pendidikan Secara Utuh Dengan Full Day School

Mewujudkan pendidikan secara utuh adalah kunci untuk membentuk generasi yang tangguh dan siap menghadapi kompleksitas tantangan masa depan. Salah satu cara efektif untuk mencapai hal ini adalah melalui implementasi sistem Full Day School. Dengan memberikan lebih banyak waktu di sekolah, kita tidak hanya memberikan siswa kesempatan untuk mendalami materi pelajaran secara lebih mendalam, tetapi juga membentuk karakter dan etika yang kuat. Full Day School memungkinkan pengintegrasian pembelajaran akademis dan pengembangan keterampilan hidup, memberikan pondasi yang kokoh untuk mencapai keberhasilan di berbagai bidang serta mengurangi pengaruh negatif dari luar sekolah.

Melalui pendekatan ini, kita tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademis, tetapi juga individu yang memiliki nilai-nilai moral, kejujuran, dan keterampilan interpersonal yang diperlukan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sebagai masyarakat yang peduli akan masa depan, kita perlu memandang Full Day School sebagai langkah progresif untuk menciptakan pendidikan yang lebih holistik dan relevan. Dengan adanya sistem ini guru juga di tuntut untuk lebih kreatif dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

Efektivitas Dalam Mengaplikasikan kemampuan siswa dalam segal Hal

Sistem Full Day School adalah solusi inovatif yang dapat meningkatkan efektivitas dalam mengaplikasikan kemampuan siswa dalam segala hal. Meskipun Full Day School mengundang pro dan kontra di masyarakat, namun sistem ini memiliki tujuan untuk mengatasi berbagai masalah pendidikan baik dalam prestasi maupun karakter siswa. Dengan adanya penerapan sistem Full Day School di sekolah, orang tua siswa tidak perlu lagi khawatir anak nya terdampak pengaruh negatif diluar terutama bagi orang tua yang bekerja. Full Day Scholl dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan cara menunjang kegiatan belajar mengajar lebih menyeluruh. Pemerintah juga berharap pelaksanaan Full Day Scholl dapat menciptakan suasana kelas yang interaktif, menyenangkan, dan praktis.

Dengan memberikan lebih banyak waktu pembelajaran di sekolah, para siswa memiliki kesempatan untuk mendalami berbagai mata pelajaran, mempraktekan secara langsung sesuai kebutuhan mata pelajaran, mengasah keterampilan, dan mengeksplorasi minat siswa secara lebih mendalam. Fasilitas lebih banyak waktu di sekolah juga memberikan ruang untuk pengembangan keterampilan praktis, proyek kolaboratif, dan kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan siswa dalam pembelajaran aktif. Full Day School bukan hanya mengajarkan konsep-konsep akademis, tetapi juga membentuk siswa yang memiliki kemampuan praktis dan aplikatif. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan holistik siswa, menjadi siswa yang kompeten sesuai bidang yang diminati dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan dengan kepercayaan diri dan kesiapan yang tinggi.

Mengembangkan Sikap Sosial Anak baik di Lingkungan Sekolah maupun di Lingkungan Masyarakat

Interaksi sosial di lingkungan sekolah merupakan suatu interaksi atau hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi antar individu dengan kelompok dan kelompok dengan individu, tanpa ada interaksi sosial maka tidak mungkin ada kehidupan bersama di lingkungan sekolah (Ningsih & Hidayat, 2022). Implementasi sistem Full Day School memiliki peran krusial dalam mengembangkan sikap sosial anak, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Dengan memberikan lebih banyak waktu di sekolah, siswa memiliki kesempatan lebih besar untuk terlibat dalam kegiatan sosial seperti kerja kelompok, klub olahraga, klub kesenian, dan kegiatan ekstrakurikuler yang membangun keterampilan sosial mereka. Selain itu, waktu yang lebih lama di sekolah memungkinkan pembentukan hubungan yang lebih dalam antara siswa dan guru, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan sosial dan emosional. Melalui proyek kolaboratif dan kegiatan berbasis masyarakat, siswa dapat belajar tentang kerjasama, toleransi, dan empati.

Full Day School juga memberikan kesempatan kepada guru untuk mendidik siswa tentang tanggung jawab sosial, disiplin, menciptakan generasi yang sadar akan lingkungan sekitar mereka, dan juga memberikan manfaat bagi sekitar. Dengan demikian, sistem Full Day School bukan hanya tentang pencapaian akademis, tetapi juga tentang menciptakan individu yang berempati, tangguh, memiliki attitude yang baik dan siap berkontribusi positif dalam masyarakat, bangsa, dan juga negara.

Melatih Konsentrasi Siswa dalam Proses Belajar

Sistem Full Day School memberikan dampak yang positif dalam melatih konsentrasi siswa saat proses belajar. Dengan memberikan lebih banyak waktu untuk kegiatan pembelajaran, siswa memiliki peluang untuk fokus lebih lama pada materi pelajaran tanpa merasa terburu-buru. Durasi pembelajaran yang lebih panjang memungkinkan guru untuk memberikan materi secara lebih mendalam, memberikan penjelasan yang lebih rinci, dan memastikan tingkat pemahaman yang lebih baik. Selain itu, siswa dapat terlibat dalam proyek atau kegiatan pembelajaran yang menuntut tingkat konsentrasi yang tinggi, membantu mereka mengembangkan daya tahan mental dan keterampilan fokus yang lebih baik. Dengan waktu yang mencukupi, siswa dapat menjelajahi konsep-konsep secara lebih menyeluruh, meningkatkan kapasitas kognitif mereka, dan memperdalam pemahaman terhadap mata pelajaran.

Peran Guru dalam implementasi Full Day Scholl

Penerapan Full Day Scholl di dukung oleh Sarana dan Prasarana yang memadai seperti ruangan yang bersih dan nyaman, fasilitas yang memadai, dan juga salah satu dukungan tersebut diperoleh dari Guru sebagai tenaga pengajar. Guru berperan penting dalam menciptakan suasana belajar mengajar yang nyaman dan tidak membosankan. Sehingga guru di tuntut untuk lebih aktif dari siswa nya dengan melakukan inovasi pembelajaran atau sistem belajar yang lebih menyenangkan. Misalnya dengan bernyanyi, bermain, atau pun hal lainnya yang mendukung konsentrasi siswa dalam belajar.

Selain suasana belajar yang lebih nyaman, materi yang disampaikan oleh guru juga harus lebih mudah dipahami. Dengan demikian kontribusi antara siswa dengan guru dapat berkesinambungan dan menciptakan proses belajar mengajar yang efektif sehingga siswa merasa senang dalam belajar dan dapat mencapai cita-citanya di masa depan sesuai dengan keinginannya.

SUMBER REFERENSI

Ningsih, P. O., & Hidayat, M. T. (2022). Dampak Pelaksanaan Full Day School terhadap Perkembangan Sosial Anak di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 4582-4590.

Pratiwi, R. A., & Rahmi, A. (2023). Dampak Full Day School Terhadap Konsetrasi Belajar Siswa Di SMA Negeri 4 Pariaman. Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan, 1(1), 105-112.

Siregar, L. Y. S. (2017). Full Day School Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter (Perspektif Psikologi Pendidikan Islam). Fikrotuna: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam, 5(1).

Luthfi, R. (2020). EVALUASI KEBIJAKAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP EKSISTENSI MADRASAH DINIYAH. Cakrawala Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Dan Studi Sosial, 4 (1), 155-164.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image