Kedudukan Marga Andi dalam Suku Bugis
Sejarah | 2023-12-02 11:23:02Indonesia di anugerahi keberagaman suku dan budaya yang tersebar dari Sabang Sampai Merauke. Salah satu suku terbesar yang mendiami wilayah Indonesia adalah Suku Bugis. Suku Bugis adalah salah satu suku yang berasal dari Sulawesi Selatan. Kelompok etnis ini Merupakan suku terbesar selain suku Makassar, Mandar dan Toraja. Persebaran suku Bugis di Sulawesi Selatan mencakup wilayah Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, Sidrap, Pinrang, Pare-Pare, Barru, Sinjai hingga Bulukumba. Selain itu, Orang Bugis juga tersebar hampir di seluruh Nusantara, bahkan hingga mancanegara.
Persebarannya yang luas tak luput dari sejarah Suku Bugis yang panjang dilansir dari situs Resmi Pemerintah Kabupaten Wajo, Sejarah Nenek moyang suku Bugis berasal dari etnis Deutro Melayu (Melayu Muda) yaitu Bangsa Austronesia dari Yunan (China Selatan) yang datang ke Nusantara sekitar tahun 500 SM.
Nama suku Bugis pun berasal dari kata To Ugi (Orang Bugis) yang mana nama tersebut diambil dari raja pertama kerajaan China (Daerah Pammana) di kabupaten Wajo yang bernama La Sattumpugi. Selain karena asal nenek moyang suku Bugis dari bangsa melayu muda, persebarannya di sebabkan oleh kehebatan orang-orang Bugis dari zaman dulu yang di juluki sebagai "Pelaut dan Perantauan yang handal" itulah yang menjadi penyebab luasnya persebaran orang-orang Bugis di Indonesia.
Dalam sebuah kelompok Etnis akan ada stratifikasi sosial yang membedakan antara anak bangsawan dengan rakyat biasa. Begitupun dengan Suku Bugis yang memiliki tingkatan sosial yang berbeda-beda. Namun pada kali ini penulis akan memperkenalkan Marga Andi atau gelar tertinggi dari suku Bugis.
Salah satu marga yang paling penting dalam suku Bugis adalah Andi. Gelar ini merupakan gelar tertinggi dalam suku Bugis dan hanya diberikan kepada Mereka yang memiliki keturunan bangsawan murni dari kedua orang tua yang juga memiliki gelar Andi.
Gelar atau Marga Andi memiliki arti yang penting dalam budaya suku Bugis. Karena gelar ini menunjukkan bahwa orang tersebut merupakan keturunan bangsawan dan memiliki kedudukan sosial yang tinggi. Gelar Andi biasanya di letakan di depan nama orang Bugis. Misalnya seseorang itu bernama Andi Mattalatta, maka Andi adalah gelar kebangsawanannya, sedangkan Mattalatta adalah nama keluarganya. Gelar Andi juga kerap kali dikaitkan dengan kehormatan dan martabat seseorang.
Gelar ini mulai di gunakan sejak tahun 1713 oleh Raja Bone ke-30 yang bernama La Payau Matanna Toa. Yang mana raja La Patau ingin membedakan keturunannya dengan bangsawan lain. Selain itu gelar Andi juga digunakan sebagai sapaan atau panggilan kepada seseorang. Namun saat ini gelar Andi tidak hanya digunakan oleh suku Bugis saja, tapi gelar ini juga diadopsi oleh suku Makassar dan suku-suku lainnya di Sulawesi Selatan.
Nah, itu adalah penjelasan mengenai Marga Andi yang memiliki kedudukan Tertinggi dari Suku Bugis dan berperan penting dalam sejarah Suku Bugis. Semoga Bermanfaat yaaa.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.