Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Nilai Moral dalam Film Sayap-Sayap Patah

Sastra | 2023-12-01 23:27:29

Karya sastra memiliki berbagai macam jenis, salah satunya adalah film. Film adalah salah satu media massa yang populer dan sering dinikmati oleh masyarakat, sehingga film telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Cerita dalam sebuah film dikemas sedemikian rupa agar pesan yang dibawa dapat tersampaikan kepada penonton. Pesan-pesan atau nilai-nilai yang terkandung dalam film dapat mempengaruhi penonton baik secara kognitif, afektif maupun konatif.

Moral merupakan hal yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Moral adalah bagian dari perilaku manusia yang menjadikan masyarakat lebih rukun, jujur, dan Bersatu. Nilai moral adalah apa yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca seperti makna dalam karya sastra dan makna dalam film. Nilai moral dapat dilihat sebagai suatu subjek dalam bentuk yang sederhana. Nilai moral adalah pendapat pengarang tentang nilai-nilai kebenaran dan pendapat inilah yang ingin disampaikannya kepada penikmat karya sastra.

Berdasarkan hal tersebut, ada sesuatu yang menarik untuk dibahas dan dianalisis lebih lanjut mengenai nilai moral yang terkandung di dalam film Sayap-Sayap Patah. Dan berikut beberapa contoh nilai moral yang ada di dalam film tersebut:

Menit ke 45.55 "Salim ke pada orang tua"

Berdasarkan data 16, kalimat tersebut merupakan termasuk dalam nilai moral adat. Nilai moral adat yang dimaksudkan berupa kebiasaan dalam masyarakat khususnya di Indonesia menerapkan saat bertemu dengan orang yang lebih tua dibiasakan untuk salim. Meskipun disini terdapat juga nilai moral religious karena salim adalah bentuk dari norma keasusilaan, namun salim lebih masuk dalam moral adat.

Menit ke 12.12 "mengucap assalamu'alaikum saat masuk rumah”

Berdasarkan data 4, terdapat nilai moral religiusitas. Nilai religiusitas yang dimaksudkan yaitu mengucap salam. Mengucapkan salam tidak hanya sekadar sapaan antara sesama manusia, melainkan memiliki makna berupa mendoakan orang lain agar selalu diberikan keberkahan dan keselamatan oleh Allah. Mengucapkan salam juga merupakan anjuran agama. Dengan mengucapkan salam, maka dapat merangkai pertalian dan penuh cinta, sebab indvidu yang memberi salam bermakna saling peduli satu sama lain biar memperoleh perlindungan dunia-akhirat. Oleh sebab itu, seseorang yang mengucapkan salam sudah sewajarnya mendengarkannya dan wajib untuk menjawabnya.

Menit ke 44.55 "menyiapkan makan untuk suami"

Berdasarkan data 5, terdapat nilai moral religiusitas. Nilai religiusitas yang dimaksudkan yaitu menyiapkan makanan untuk sang suami. Dengan menyiapkan makanan untuk sang suami, para istri telah menjalankan kewajiban mereka sebagai seorang istri. Dalam Islam, menyiapkan makanan merupakan bentuk suatu ketaatan kepada seorang suami yang telah menjalankan tugasnya.

Menit ke 14.39 "eh mas , silahkan masuk. Silahkan duduk mas"

Berdasarkan data 2, terdapat persamaan dari data 1 yaitu nilai moral budaya berupa nilai kesantunan. Budaya kesantunan sering dilakukan orang-orang yang sedang mengunungi rumah seseorang. Diawali dengan kedatangan seseorang yang sering disebut sebagai tamu, maka sang pemilik rumah mempersilahkan untuk masuk kerumah nya. Setelah tamu tersebut masuk, maka tamu itu dipersilahkan untuk duduk.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image