Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Alyssa Azzahra Julia Arifin

Cemburu Antara Istri Pertama dan Istri Kedua

Eduaksi | Friday, 01 Dec 2023, 21:25 WIB
Ilustrasi gambar, Sumber dari Goggle: Parapuan

Pernikahan merupakan sebuah ikatan suci yang di dalamnya terdapat dua anak manusia yang saling menyayangi dan mengasihi. Rumah tangga akan menjadi sempurna jika di dalamnya terdapat rasa aman dan nyaman. Tetapi tidak semua rumah tangga terasa sempurna dan bahagia, bahkan di dalam rumah tangga ada yang berisikan satu suami dengan beberapa istri di dalamnya. Poligami merupakan istilah yang sering digunakan untuk laki laki yang memiliki dua istri atau lebih. Pada umumnya rumah tangga hanya berisi kan satu suami dan satu istri, berbeda dengan poligami yang di dalam sebuah rumah tangga terdapat lebih dari satu istri dan hanya memiliki satu suami. Wanita adalah makhluk Tuhan yang sangat sensitif dan tidak mudah bagi seorang Wanita untuk membagi kasih sayang dengan wanita lain. Menurut Hupka, Buunk, Falus, Fulgosi, Ortega,Swain, & Tarabrina Cemburu adalah “Emotions,cognitions, and behavior assosiated with the ap-praisal of the threat arising from the potential,actual, or imagined involvement of one’s lovedone or mate in a relationship with an inter-loper” (Yulianto,2010).

Faktor Penyebab Poligami

 

  1. Menginginkan keturunan

Tidak semua wanita mendapat anugrah untuk bisa mengandung dan melahirkan anak. Ada beberapa wanita yang tidak seberuntung itu. Dalam sebuah hubungan rumah tangga memiliki anak merupakan impian bagi semua pasangan di dunia. Saat istri pertama tidak bisa memberikan keturunan bagi sang laki laki. Maka keluarga laki laki atau bahkan bisa laki laki itu sendiri yang meminta untuk menikahi wanita lain demi mendapatkan keturunan.

2. Masalah Kesehatan

Cacat dari lahir atau cacat karena kecelakaan bukan merupakan hal yang di inginkan oleh semua orang. Disaat istri tidak bisa melayani suami dengan sepenuhnya secara lahir dan batin. Maka laki laki akan mencari perempuan lain untuk memenuhi kebutuhannya.

3. Perjodohan

Didalam perjodohan biasanya tidak ada cinta didalamnya,pada umumnya wanita dan pria akan dinikahkan karena tuntutan keluarga. Pernikahan karena hasil perjodohan terpaksa akan membuat kedua belah pihak tidak merasakan kebahagian dalam pernikahan. Ini akan meningkatkan presentase ketidak berhasilan pada pernikahan yang akan menyebabkan adanya poligami didalam rumah tangga itu.

4. Tradisi dan Keturunan

Agama dan tradisi tidak luput dari kehidupan seseorang, sama halnya dengan poligami. Biasanya keluarga yang menyarankan untuk melakukan poligami memang sudah dari keturunan sebelumnya memang melakukan poligami ini. Biasanya kedua belah pihak dari awal sudah sama sama mengtahui hal ini dari awal pernikahan.

Selain itu cemburu dalam hubungan berpoligami lebih banyak mengandung dampak yang negative dari pada dampak positive:

Dampak Cemburu

1. Istri Pertama

Istri pertama akan menjadi orang yang paling menderita dalam hubungan berpoligami. Istri pertama akan merasa sedih,marah,dan ini bukan menjadi hal yang menyenangkan untuk dirasakan. Dalam hubungan berpoligami suami akan cenderung lebih menyayangi dan mengedepankan istri kedua atau istri barunya. Ada banyak kemungkinan yang akan menyebabkan istri pertama meminta cerai kepada suami. Jika didalam hubungan sudah terdapat orang asing maka besar besar kemungkinan rumah tangga sudah tidak harmonis.

2. Istri Kedua

Umumnya Istri kedua akan mendapatkan banyak kasih sayang dari suami, namun hal ini tidak luput dari rasa cemburu wanita mana yang mau berbagi suami dengan wanita lainnya, walaupun dia banyak mendapatkan kasih sayang dari sang suami ini tidak menjamin kebahagiannya. Sebetulnya, menjadi istri kedua juga bukan merupakan hal yang ingin dirasakan. Namun, menjadi istri kedua pasti memiliki banyak alasan. Pertengkaran dan rasa saling iri dan cemburu juga pasti dirasakan istri pertama maupun istri kedua.

3. Suami

Melakukan poligami bukan hal yang mudah butuh keyakinan, mental, dan juga biaya yang lebih banyak dari pada hanya memiliki satu istri. Mungkin kita akan berpikir jika seorang laki-laki memiliki lebih dari satu istri akan lebih bahagia dari pada laki-laki yang hanya memiliki satu istri. Namun, tidak begitu adanya memiliki dua istri atau lebih nyatanya akan lebih banyak masalah di dalamnya biasanya cemburu menjadi perdebatan setiap harinya.

Hal yang dapat kita ambil dari pemaparan tentang poligami di atas adalah poligami banyak mengandung dampak yang negative dari pada dampak yang positif, hubungan suami dengan istri pertama jelas akan semakin menjauh dan akan berujung pada perceraian. Saran yang penulis bisa berikan adalah jika memang ingin menikahi wanita lain maka selesaikan terlebih dahulu hubungan yang sudah ada secara baik-baik agar ke depannya tidak ada pertikaian yang terjadi. Dan apabila memang ingin melakukan rumah tangga poligami, harus siap dengan segala konsekuensi di dalamnya dan juga bersikap adil terhadap keduanya dari segi finansial maupun kasih sayang agar tidak ada kecemburuan di antara keduanya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image