Lenih
Perdagangan Internasional Membantu Perekonomian Indonesia
Eduaksi | 2023-12-01 19:22:13
https://www.freepik.com/free-vector/import-export-infographic-hand-drawn_20058575.htm" />
Perdagangan adalah suatu kegiatan yang mengaitkan hubungan antara produsen dan konsumen, perdagangan juga merupakan salah satu sektor yang dapat meningkatkan perekonomian suatu negara. Salah satu jenis perdagangan yang cukup menguntungkan bagi suatu negara ialah Pergadangan Internasional.
Perdagangan internasional adalah sebuah kegiatan jual beli yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud disini adalah antarperorangan (individu dengan individu), individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.
Perdagangan Internasional dapat meningkatkan perekonomian suatu negara, hal ini dapat dilihat dari dampak positif perdagangan internasional bagi perekonomian indonesia yakni :
1. Dapat saling bantu dalam memenunhi kebutuhan suatu negara
Dengan terjalinnya hubungan antara negara-negara yang melakukan perdagangan dapat membantu suatu negara dalam memenuhi barang-barang kebutuhan yang belum dapat di produksi sendiri.
2. Meningkatkan produktivitas usaha
Adanya perdagangan internasioanal, kemajuan teknologi yang digunakan dalam proses produksi pun meningkat. Dengan meningkatnya teknologi modern dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dalam memproduksi barang-barang.
3. Mengurangi pengangguran
Dengan adanya perdagangan internasional dapat membuka kesempatan kerja baru, dengan demikian dapa memberikan peluang bagi tenaga kerja baru yang belum memiliki pekerjaan.
4. 4. Menambah pendapatan devisa negara
Dalam perdagangan internasional setiap negara akan memeroleh devisa. Semakin banyak barang yang dijual ke negara lain, maka semakin besar pula devisa yang di peroleh negara tersebut.
Selain dampak dampak positif diatas yang bisa membuat perdagangan internasional dapat meningkatkan perekonomian negara adalah karena perdagangan internasional merupakan salah satu jenis perdagangan yang sangat lazim di berbagai negara termasuk Indonesia. Salah satu bentuk perdagangan yang dilakukan adalah ekspor impor ini adalah beberapa contoh kegiatan ekspor impor yang dilakukan Indonesia dengan negara lain.
Kegiatan Ekspor
Contoh perdagangan ekspor yang dilakukan oleh Indonesia adalah saat Indonesia menjual kelapa sawit ke luar negeri dan saat Indonesia Indonesia menjual pasir milik Indonesia ke singapura. Indonesia juga menjual hasil bumi nya seperti cengkeh, kopi, rempah-rempah ke negara lain yang juga termasuk dalam ekspor. Hal tersebut yang paling sering terjadi dan memberikan dampak yang baik karena memberikan keuntungan ekspor berupa devisa negara.
Kegiatan Impor
Contoh perdagangan impor yang dilakukan Indonesia adalah Indonesia yang sering mengimpor produk-produk elektronik dari negara Jepang, Korea atau China seperti handphone, laptop, komputer.
Impor memberikan pandangan bahwa negara kita ini mampu dan bisa membeli barang-barang dari negara lain. Kata impor disini mengartikan bahwa negara kita Indonesia membeli, yang berarti kita tidak mendapat keuntungan berupa uang melainkan mendapat keutungan berupa barang yang bisa digunakan dan dijual di dalam negeri.
Untuk kegiatan impor biasanya memiliki batasan agar peroduk lokal tetap bisa bertahan atau bersaing dengan produk luar. Hal ini penting untuk dipahami agar jangan sampai barang impor tidak melebihi barag ekspor karena jika itu terjadi maka negara tidak mendapakan untung berupa devisa.
Dari hal-hal yang sudah di jabarkan diatas dapat disimpulkan bahwa perdagangan internasional berpengaruh besar dalam meningkatkan perekonomian dalam negeri dan pemerintah harus merespon dan lebih memperhatikan kerja sama yang terjadi antar negara tersebut agar terjalin dengan damai dan terhindar dari resiko yang tidak diinginkan antara kedua belah pihak negara yang menjalin kerjasama.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
