Syahrial, S.T

    FOLLOW  

Perjalanan Antusias Menuju Kebaikan Abadi

Agama | Friday, 01 Dec 2023, 12:36 WIB

Tak bosan menggapai kebaikan abadi merupakan tindakan yang bijaksana bagi seorang manusia, terutama bagi seorang Muslim yang mengakui sifat dunia yang fana. Dalam perjalanan hidupnya, manusia cenderung mengumpulkan hal-hal yang dianggapnya membawa kebaikan dan keuntungan, kadang-kadang dengan pengorbanan yang besar. Namun, perlu disadari bahwa kebaikan dunia tidak selalu berarti kebaikan di sisi Allah.

Banyak orang rela berpayah-payah bahkan berdarah-darah demi mencapai keuntungan materi atau pencapaian dunia semata. Padahal, kehidupan dunia ini bersifat sementara, dan tidak selamanya mendatangkan ridha Allah. Oleh karena itu, seorang Muslim seharusnya memiliki antusiasme yang tinggi dalam mencari jalan untuk menumpuk pundi-pundi kebaikan yang akan membawanya ke surga, tempat kebahagiaan abadi.

Allah menegaskan dalam Al-Qur'an bahwa kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Kebaikan sejati dan kebahagiaan hakiki dapat ditemukan di akhirat. Oleh karena itu, seorang hamba seharusnya tidak terjebak dalam kehidupan duniawi yang sementara dan fana. Bergembira sekejap dalam dunia ini bisa berujung pada nestapa yang tanpa henti di akhirat.

Mengutamakan kebaikan akhirat bukanlah tindakan yang hanya bersifat religius, tetapi juga rasional. Kebaikan di dunia ini akan sirna seiring berjalannya waktu, sementara kebaikan di akhirat akan kekal abadi. Oleh karena itu, beralih fokus menuju kebaikan abadi menjadi suatu pilihan yang cerdas dan bijak.

Dalam Islam, setiap amal perbuatan baik yang dilakukan dengan ikhlas akan dihitung sebagai investasi untuk kehidupan akhirat. Tidak hanya ibadah, tetapi juga perilaku baik terhadap sesama, kejujuran, dan keadilan di dunia ini akan menjadi modal berharga di hadapan Allah. Maka, mengapa tidak mengarahkan usaha dan perjuangan kita untuk meraih kebaikan yang tidak akan pernah lenyap?

Seiring dengan mencari kebaikan akhirat, seorang Muslim juga diingatkan untuk menjauhi segala bentuk kemaksiatan dan dosa. Kebaikan abadi tidak hanya dicapai dengan berbuat baik, tetapi juga dengan menjaga diri dari hal-hal yang dapat merugikan kehidupan spiritual. Kesabaran, keikhlasan, dan keteguhan iman menjadi kunci menuju kebaikan abadi yang dijanjikan Allah.

Tak jarang, godaan dunia membuat seorang manusia terlena dan lupa akan tujuan sejati hidupnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk selalu mengingat bahwa kebaikan dunia hanya merupakan bonus, sementara kebaikan abadi adalah tujuan utama. Dalam mencapai kebaikan tersebut, perlu adanya perenungan dan introspeksi diri agar setiap langkah yang diambil sesuai dengan tuntunan agama dan membawa keberkahan.

Dalam berjuang mencapai kebaikan abadi, seorang Muslim tidak akan pernah bosan. Karena setiap langkah, setiap usaha, dan setiap pengorbanan akan memberikan nilai tambah bagi kehidupan akhiratnya. Kebaikan dunia bisa saja terlupakan, tetapi kebaikan abadi akan tetap membahagiakan selama-lamanya.

Kesimpulannya, tak bosan menggapai kebaikan abadi merupakan pilihan cerdas dan bijak bagi setiap Muslim. Dalam mengarungi kehidupan ini, penting untuk selalu ingat bahwa dunia ini sementara, dan kebahagiaan hakiki ada di akhirat. Dengan memfokuskan usaha dan perjuangan pada kebaikan yang abadi, seorang Muslim dapat meraih kebahagiaan yang tidak akan pernah pudar.