Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nuruttaufiq

Esensi Asli Pendidikan Islam

Eduaksi | Friday, 01 Dec 2023, 10:16 WIB

Pendidikan Islam merujuk pada apa yang dibawa oleh para nabi dalam risalah mereka. Alasannya, karena mereka adalah pendidik utama bagi umatnya, sesuai zaman, kondisi dan tempatnya.

Dok.istimewa

Kata pendidikan ditinjau dari aspek bahasa Arab adalah "Tarbiyah". Kata tarbiyah itu sendiri seakar dengan kata "Rabb":sering dimaknai sebagai Tuhan yang mencipta.memberi rezeki dan memelihara).

Sehingga diantara makna utama pendidikan yang sejati adalah realisasi tumbuh kembang anak dan optmasinya sesuai fitrah ketuhanannya, sejalan dengan fungsinya sebagai makhluk(hamba).

Maka dari aspek geniologi bahasa, pendidikan Islam berupaya membangun kesadaran si terdidik (formal dan tidak) agar selaras dengan tujuan penciptaannya. Yaitu mencapai level kesadaran ibadatullah dalam aspek hidupnya.

Sehingga orientasi hidupnya bukan kesenangan dunia semata namun juga untuk kesenangan akhiratnya. Adapun secara praktis, saripati pendidikan Islam adalah melanjutkan tradisi kekhalifahan Nabi Adam. Yaitu sebagai pemakmur bumi dan melestarikan cita cita mulia manusia di bumi.

Dalam tradisi ini maka akan mengandung aspek pedagogis, kognisi dan kompetensi, serta basis bimbingan berdasarkan sirah Nabi (keteladaann nabi).

Dalam hal ini, pendidikan Islam mengambil prinsip berdasarkan muatan sunnah Nabi Muhammad saw tanpa mengesampingkan kondisi riil masyarakat terkait penyelesaian problem problem mereka, lahir dan batin.

. ==== *Taufiq sentana. Konsultan pendidikan dan inisiator Albanna International College Aceh.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image