Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Farhan Nurfalah

Bagimana Big Data Mengubah Akuntansi

Teknologi | Thursday, 30 Nov 2023, 13:48 WIB

Farhan Nurfalah Candrahayat (Mahasiswa Akuntansi Kelas Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)

Menurut Murbedi Aris Marico dalam artikelnya yang berjudul "Peluang dan Tantangan Untuk Management akuntansi di Era Big Data". yang di muat di Jurnal Ilmu Manajemen Terapan tahun 2019 mengatakan bahwa Perkembangan teknologi di masa depan saat ini, khususnya teknologi komunikasi dan informasi berbasis komputer, di mana andalan untuk teknologi dan kebutuhan dunia .Hal ini disebabkan oleh perkembangan sangat pesat pada teknologi komunikasi dan komputer menyebabkan masyarakat dunia melayang reformasi data dalam cepat , serta membuat informasi sebagai pusat industri dan dunia usaha

Big data mengubah bidang akuntansi, dan memanfaatkan wawasan yang diperoleh dari analisis big data dapat memajukan praktik akuntansi dengan cara yang dinamis. Data besar mengacu pada kumpulan data tidak terstruktur yang sangat besar yang datang dalam berbagai bentuk yang dikumpulkan dari berbagai sumber dengan kecepatan yang sangat cepat sehingga melampaui kekuatan pemrosesan server tradisional. Proliferasi data dapat menjadi keuntungan bagi bisnis berbasis data, tetapi pada dasarnya, big data sebagian besar tidak terstruktur, tidak terorganisir, dan terlalu rumit untuk diproses oleh teknologi sebelumnya. Namun, menerapkan analisis data pada data besar menciptakan peluang bagi perusahaan akuntansi untuk mendapatkan wawasan yang signifikan, memprediksi hasil di masa depan, dan mengotomatiskan tugas-tugas keuangan yang tidak rutin.

Big data berdampak pada hampir setiap aspek industri akuntansi. Hal ini membantu menghasilkan audit berbasis data yang lebih baik, menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi klien dan auditor. Dalam proses perpajakan, big data membantu mengevaluasi kode pajak, mengurangi penipuan, dan memantau anggaran dan biaya pajak, sehingga menghemat waktu, uang, dan stres bagi para pengarsip. Sektor penasihat membantu mengidentifikasi dan memantau pertanyaan serta membuat laporan yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja bisnis. Selain itu, bidang keuangan membantu merancang model analitis dan membuat laporan keuangan yang lebih baik.

Munculnya teknologi transformatif seperti otomatisasi proses robotik, blockchain, dan kecerdasan buatan (AI) telah menimbulkan kekhawatiran di antara banyak akuntan tentang seperti apa profesi mereka di masa depan. Kebutuhan untuk mengumpulkan, mengatur, dan menambang data untuk wawasan bisnis, semuanya secara real-time, akan memberikan tantangan dan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi profesi akuntan di masa depan yang semakin dekat dan sangat berbeda.

Big data dan analisis data dalam akuntansi dapat membantu mengidentifikasi risiko keuangan sejak awal. Hal ini membantu menganalisis dan mendeteksi tren yang terkait dengan data keuangan, yang dapat membantu akuntan membuat keputusan yang tepat. Dengan big data, para profesional akuntansi dapat mempelajari lanskap sektor yang luas dan melihat pergeseran tren atau perilaku konsumen. Dengan data dan analisis yang akurat, akuntan juga dapat mengidentifikasi potensi indikator penipuan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image