Seberapa Penting Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Karyawan?
Bisnis | 2023-11-28 21:16:44Prestasi Kerja adalah prestasi kerja adalah hasil kerja yang telah dicapai seseorang dari tingkah lakunya dalam melaksanakan aktivitas kerja. Prestasi kerja tidak diperoleh begitu saja, tetapi melalui proses yang panjang dalam dengan melewati proses penilian karyawan yang disebut dengan istilah performance appraisal.
Dalam menentukan pemberian prestasi kerja ada beberapa factor Menurut Heidrahman dan Suad Husnan (1990:126), antara lain :
· Kuantitas Kerja : seberapa cepat karyawan tersebut dalam menyelesaikan tugasnya.
· Kualitas Kerja : ketepatan, ketelitian, keberhasilan dari hasik kinerjanya.
· Keandalan : kemampuan karyawan dalam mengikuti instruksi.
· Inisiatif : kemampuan mengenali masalah dan mengambil tindakan korektif.
· Kerajinan : kesediaan melakukan tugas tanpa adanya paksaan dan juga yang bersifat rutin.
· Sikap : perilaku karyawan terhadap perusahaan atau atasan atau teman kerja.
· Kehadiran : keberadaan karyawan di tempat kerja untuk bekerja sesuai dengan waktu/jam kerja yang telah ditentukan.
Setelah menilai dari berbagai factor diatas, barulah prestasi kerja seseorang dapat ditentukan. Prestasi kerja bertujuan agar prestasi Perusahaan pun dapat ikut meningkat, serta menjadi instrument utama dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini karyawan Perusahaan.
Penilaian prestasi kerja karyawan cukup penting bagi karyawan maupun Perusahaan. Dari sisi karyawan, mereka dapat meningkat value diri, serta dapat menjadi jalan untuk mendapatkan promosi atau kenaikan jabatan.
Sedangkan untuk Perusahaan, penilaian prestasi kerja dapat memotivasi para karyawan untuk bekerja dengan lebih baik lagi. Dengan memajukan motivasi karyawan maka Perusahaan-pun akan secara otomatis bergerak lebih maju lagi dan meningkatkan image perusahaan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.