Petuah Ayah
Guru Menulis | 2023-11-24 05:24:36Hira anakku..
Saat-saat begini
teringat Ayah
ketika dulu kita boncengan bersepeda
melintasi alun-alun desa
berpapasan dengan pak Umar Bakri
Ramah beliau menyapamu
cerah sumringah wajahnya
meski hanya baju lusuh dan kusam
membalut tubuhnya yang kurus
Gurumu itu sudah almarhum sekarang
tapi anak-anaknya semua sudah jadi orang
Entah dari mana saja dia mencari tambahan
untuk biaya hidup keluarganya
Hira..
Sebetulnya Ayah salut dengan gurumu itu
Tapi.. Ayah berharap..
kalau bisa, kamu jangan jadi guru ya..
Ayah khawatir tentang kecukupan hidupmu nanti sekeluarga
Boleh sih jadi guru..
tapi kau harus pintar cari tambahan
Gaji saja tak kan cukup untuk kuliah anak-anakmu kelak
Apalagi untuk juga beli rumah dan mobil
Anakku..
kalau boleh Ayah usul,
lebih baik kau jadi dokter saja
Orang kaya sekarang banyak yang takut mati
Mungkin merasa banyak dosa
batuk pilek sedikit mereka datang ke dokter
Tarifnya mahal
kau bisa cepat kaya
Pendapatan sebulan mungkin sama
dengan beberapa tahun gaji Pak Umar Bakri
Atau.. boleh juga kau jadi anggota DPR
setahu Ayah gajinya jauh lebih gede
gizimu sekeluarga tujuh turunan akan terjamin
badanmu akan cepat gemuk dan sehat
Kau tak perlu pikirkan biaya listrik dan pulsa internet
bahkan gorden jendelamu ada yang mengurus
Hira anakku..
Kalau mau jadi polisi atau tentara, boleh juga
nanti kau akan punya plat nomor khusus untuk mobilmu
Eh, tapi jangan ding..
Ayah khawatir nanti kau jadi sombong
dan bergaya di jalanan
Orang-orang akan takut kepadamu
Begini saja deh..
Lebih baik kau jadi pengambil kebijakan
agar kau bisa buatkan plat nomor khusus
untuk sepeda motor para guru se-Indonesia
agar bila mereka lewat, meski tanpa sirene
semua orang akan dengan senang hati memberi jalan
dan menyanyikan lagu Himne Guru
Eh, tapi jangan ding.. Anakku..
Silahkan kau jadi apa saja
sesuai minat dan bakatmu
Yang penting..
kau tetap konsisten dalam kebaikan
untuk bangsa dan negaramu
________________________________
Syamsul Rizal Ikhwan
Guru SMAN 1 Citeureup
Guru Purwacaraka Music Studio
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.