Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image DIMAS AMRULLAH

Pakan Kambing Etawa: Jenis, Kebutuhan Nutrisi, Komposisi dan Dosis Pemberian

Edukasi | Wednesday, 22 Nov 2023, 09:30 WIB

Kambing etawa merupakan salah satu jenis kambing yang populer di Indonesia. Kambing ini memiliki keunggulan dalam hal produksi daging dan susu. Untuk menghasilkan kambing etawa yang berkualitas, diperlukan manajemen pakan yang baik.

Pakan merupakan salah satu faktor terpenting dalam budidaya kambing etawa. Pakan yang tepat akan mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan produktivitas kambing.

Jenis Pakan Kambing Etawa

Pakan kambing etawa dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu pakan hijauan dan pakan konsentrat.

  • Pakan hijauan adalah pakan yang berasal dari tanaman hijau, seperti rumput, daun-daunan, dan kacang-kacangan. Pakan hijauan merupakan sumber serat kasar yang penting bagi kambing etawa.
  • Pakan konsentrat adalah pakan yang berasal dari biji-bijian, bungkil, dan hasil sampingan industri. Pakan konsentrat merupakan sumber energi, protein, dan vitamin yang penting bagi kambing etawa.

Kebutuhan Nutrisi Kambing Etawa

Kebutuhan nutrisi kambing etawa bervariasi tergantung pada usia, bobot badan, dan tujuan pemeliharaan. Secara umum, kebutuhan nutrisi kambing etawa adalah sebagai berikut:

  • Energi

Energi merupakan nutrisi yang diperlukan untuk aktivitas hidup kambing, seperti untuk bergerak, makan, dan menghasilkan susu. Kebutuhan energi kambing etawa per 100 kg bobot badan adalah 85-100 MJ/hari.

  • Protein

Protein merupakan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan perbaikan jaringan tubuh. Kebutuhan protein kambing etawa per 100 kg bobot badan adalah 10-12 g/hari.

  • lemak

Lemak merupakan nutrisi yang diperlukan untuk menghasilkan energi dan menghangatkan tubuh. Kebutuhan lemak kambing etawa per 100 kg bobot badan adalah 5-6 g/hari.

  • Serat kasar

Serat kasar merupakan nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan pencernaan kambing. Kebutuhan serat kasar kambing etawa per 100 kg bobot badan adalah 15-20%.

  • Vitamin dan mineral

Vitamin dan mineral merupakan nutrisi yang diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan. Kebutuhan vitamin dan mineral kambing etawa dapat dipenuhi dengan pemberian pakan hijauan dan pakan konsentrat yang berkualitas.

Komposisi Pakan Kambing Etawa

Komposisi pakan kambing etawa dapat disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi kambing. Secara umum, komposisi pakan kambing etawa adalah sebagai berikut:

  • Pakan hijauan

Pakan hijauan dapat diberikan sebanyak 60-70% dari total kebutuhan pakan kambing. Jenis pakan hijauan yang dapat diberikan kepada kambing etawa adalah rumput gajah, rumput odot, daun lamtoro, daun singkong, dan daun turi.

  • Pakan konsentrat

Pakan konsentrat dapat diberikan sebanyak 30-40% dari total kebutuhan pakan kambing. Pakan konsentrat yang dapat diberikan kepada kambing etawa adalah bekatul, bungkil kelapa, bungkil kedelai, dan ampas tahu.

Dosis Pemberian Pakan Kambing Etawa

Dosis pemberian pakan kambing etawa dapat disesuaikan dengan usia, bobot badan, dan tujuan pemeliharaan. Secara umum, dosis pemberian pakan kambing etawa adalah sebagai berikut:

  • Kambing muda

Kambing muda yang masih dalam masa pertumbuhan membutuhkan pakan sebanyak 2-3% dari bobot badan per hari.

  • Kambing dewasa

Kambing dewasa yang dipelihara untuk produksi daging membutuhkan pakan sebanyak 1,5-2 % dari bobot badan per hari.

  • Kambing dewasa

Kambing dewasa yang dipelihara untuk produksi susu membutuhkan pakan sebanyak 2,5-3 % dari bobot badan per hari.

Pemberian pakan kambing etawa sebaiknya dilakukan secara teratur, yaitu dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Pakan hijauan dapat diberikan secara bebas, sedangkan pakan konsentrat diberikan secara terbatas.

Dengan pemberian pakan yang tepat, kambing etawa akan tumbuh dan berkembang dengan baik serta menghasilkan produk yang berkualitas.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image