Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Media Cirebon

Bermalam di Pulau Lusi Sidoarjo: Informasi Tarif dan Fasilitas Penginapan Chiaro Hotel and Cafe

Wisata | 2023-11-22 07:47:16

Pulau Lusi, yang muncul sebagai dampak dari bencana nasional lumpur Lapindo, kini menjadi tujuan wisata yang diminati di Indonesia. Meskipun namanya mungkin kurang dikenal bagi sebagian, pulau ini berhasil mengangkat perekonomian lokal setelah awalnya terdampak parah oleh semburan lumpur.

Terkenal sebagai pulau sarina oleh penduduk setempat, hasil sedimentasi dari aliran lumpur selama 17 tahun terakhir membentuk destinasi wisata yang unik. Temukan keindahan Pulau Lusi melalui ulasan informatif dalam artikel berikut.

Daya Tarik yang DItawarkan Pulau Lusi

Pulau yang muncul dari endapan lumpur Lapindo menampilkan karakteristik unik. Awalnya disebut Pulau Sarinah, namanya berubah menjadi Pulau Lusi, berasal dari istilah "Lumpur Sidoarjo". Pemberian nama ini dilakukan oleh Susi Pudjiastuti saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Meluas hingga sekitar 93,4 hektare, kawasan ini adalah destinasi wisata berbasis ekowisata di Kabupaten Sidoarjo. Upaya penanaman mangrove oleh masyarakat setempat di pulau ini berhasil, dan pohon mangrove yang ditanam tumbuh subur.

Keistimewaan dari wisata ini terletak pada konsep perancangan yang mengadopsi pendekatan ecological landscape, menjaga agar desain fasilitas yang digunakan tidak merusak ekosistem wanamina.

Pulau ini menyajikan beragam biota khas ekosistem mangrove, termasuk kepiting bakau, kerang-kerangan, ikan lumpur, dan berbagai jenis burung khas kawasan ini. Keunikan pulau sebagai destinasi wisata alam memberikan kontribusi edukatif yang tak terbantahkan.

Pulau ini menawarkan beragam biota khas ekosistem mangrove, termasuk kepiting bakau, kerang-kerangan, ikan lumpur, dan berbagai jenis burung yang mendiami kawasan ini. Tidak mengherankan bahwa keunikan pulau menjadikannya destinasi wisata alam yang dipandang sebagai sarana edukatif.

Sebagai destinasi wisata yang masih baru, Pulau Lusi Sidoarjo menawarkan panorama yang alami. Para pengunjung dapat bersantai dan berfoto dengan latar belakang hutan mangrove yang rindang. Selain itu, pengunjung yang datang pada sore hari dapat menikmati keindahan matahari terbenam (sunset).

Di sekitar kawasan ini, terdapat saung dan jembatan kayu yang dibangun di atas air, dikelilingi oleh pohon mangrove. Jembatan ini menjadi spot favorit para pengunjung, menyuguhkan pemandangan yang indah dari pohon mangrove yang hijau dan rindang.

Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk

Pulau Lusi terletak di Tlocor, Tanjungsari, Kupang, bagian dari Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Perjalanan dari kota Surabaya menuju pulau ini memerlukan waktu sekitar 2 jam, termasuk perjalanan menggunakan transportasi perahu.

Akses jalan dari pusat Kabupaten Sidoarjo menuju pulau ini telah diaspal, memudahkan para pengunjung yang ingin menjelajahi destinasi wisata unik ini.

Untuk mencapai pulau ini, pengunjung dapat memanfaatkan transportasi perahu konvensional dengan tarif Rp. 15 ribu untuk satu perjalanan ke destinasi wisata dan kembali ke dermaga Tlocor. Alternatifnya, tersedia speedboat dengan tarif Rp. 150 ribu untuk kelompok hingga 5 orang.

Tiket masuk Pulau Lusi Sidoarjo memiliki tarif Rp 3 ribu per orang. Untuk menikmati fasilitas seperti jetski, pengunjung perlu membayar sekitar Rp 150 ribu per orang.

Tempat wisata Pulau Lusi beroperasi setiap hari dari pukul 06.00 pagi hingga 17.00 sore Waktu Indonesia Barat. Disarankan untuk mengunjungi pada pagi atau sore hari agar sinar matahari tidak terlalu menyengat.

Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Pulau

Fasilitas yang disediakan dengan baik oleh pengelola mendukung perkembangan destinasi wisata Pulau Lusi di Sidoarjo. Seperti halnya tempat wisata lainnya, pulau ini dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, yang menjadi salah satu faktor kontributor pertumbuhan wisata ini.

Pulau menarik ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk speedboat untuk mencapai lokasi, dermaga, jalan setapak, ruang pertemuan, rumah penjaga, tandon air, toilet, mushola, dan fasilitas lainnya. Meskipun demikian, sarana dan prasarana seperti jalan, listrik, dan sanitasi masih dalam tahap pengembangan.

Wisata ini bahkan telah menyediakan saung untuk pengunjung yang ingin bersantai setelah menjelajahi area ini. Dengan adanya berbagai fasilitas, penting untuk tetap menjaga kebersihan dan keamanan dengan menggunakan fasilitas sesuai kebutuhan.

Akomodasi yang Ada di sekitar Pulau Lusi

Ketika tempat wisata ini begitu populer dan unik, banyak pengunjung dari luar daerah yang merasa tertarik dan penasaran akan keindahan pulau ini. Sebagai hasilnya, banyak dari mereka memilih untuk menginap di sekitar Pulau Lusi.

Seperti yang dilansir alexistogel hongkong di sekitar pulau, terdapat penginapan yang dapat disewa oleh pengunjung yang ingin bermalam, salah satunya adalah Chiaro Hotel and Café. Lokasinya berada di Jalan Trunojoyo No. 17, Sidoklumpuk, Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

Tarif untuk menginap di penginapan ini dimulai dari Rp. 200 ribu per malam. Pulau Lusi menyediakan beragam fasilitas, tergantung pada jenis kamar yang dipilih oleh pengunjung. Beberapa fasilitas umum yang dapat dinikmati termasuk akses Wi-Fi, kamar ber-AC, pelayanan ramah, dan fasilitas lainnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image