Slamet Samsoerizal
Destinasi Wisata Mewah Baru itu Bernama Oase di Padang Pasir
Wisata | 2023-11-19 22:32:30
Dalam sebuah langkah visioner, Dewan Direksi NEOM, perintis pembangunan regional berkelanjutan di barat laut Arab Saudi, mengungkapkan Epicon, permata terbarunya, dalam sebuah pernyataan.
Terletak di Teluk Aqaba yang indah, Epicon siap untuk mendefinisikan ulang standar keramahan dan arsitektur, menandai langkah lain dalam komitmen NEOM untuk membangun kota-kota besar.
Cakrawala Epicon akan dihiasi dengan dua menara berkilau, yang berdiri setinggi 225 dan 275 meter. Menara ini akan menjadi tempat bagi hotel ultra-premium dengan 41 kamar dan 14 suite dan apartemen eksklusif.
Mengutip dari laman interestingengineering.com, Resor Epicon, yang dapat dicapai dengan berjalan kaki, akan menawarkan 120 kamar dan 45 vila tepi pantai, menciptakan perpaduan yang sempurna antara ketenangan dan kemewahan.
Sebuah Oasis futuristik di cakrawala
Dirancang oleh studio arsitektur ternama 10Design, menara-menara ini memiliki desain estetika futuristik yang saling terhubung dengan tingkat horisontal yang memiliki kolam renang luar ruangan dan ruang komunal lainnya. Desain ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik visual sekaligus meminimalkan jejak ekologis pada hamparan gurun NEOM.
Dengan fokus yang kuat untuk menyediakan tempat pelarian ke masa depan dan melakukannya dengan kemewahan yang tinggi, Epicon mengundang para tamu dan penghuni untuk bersantai di klub pantai, memanjakan diri dengan perawatan kesehatan yang dipesan lebih dahulu di spa, menjelajahi alam sekitar, atau ikut serta dalam berbagai olahraga air.
Resor ini bertujuan untuk memenuhi beragam kebutuhan para pengunjungnya, memposisikan diri sebagai tolok ukur untuk kehidupan yang ikonik melalui inovasi-inovasi mutakhir dan layanan kelas dunia.
Epicon dan tujuan yang lebih luas
Usaha baru NEOM ini menyusul pengumuman Leyja, tujuan wisata berkelanjutan yang terletak di lembah alami. Baik Epicon maupun Leyja diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tujuan ekowisata NEOM yang lebih luas dan memperkaya penawaran kawasan ini dengan berbagai pengalaman dan aktivitas.
Arab Saudi telah memimpin dunia dalam proyek-proyek pembangunan baru-baru ini, yang paling terkenal di antaranya adalah proyek-proyek seperti kanal buatan sepanjang 7 mil, dan kota linier sepanjang 105 mil di LINE.
Terlepas dari sifat proyek-proyek NEOM yang ambisius dan futuristik, proyek-proyek ini telah menghadapi kritik atas dasar hak asasi manusia. Laporan tentang penggusuran paksa dan hukuman mati telah menodai pembangunan yang seharusnya menjadi terobosan ini.
Seiring NEOM melangkah maju dengan 10 wilayahnya, termasuk proyek-proyek seperti The LINE dan Oxagon, pengawasan atas masalah hak asasi manusia terus berlanjut, mempertanyakan narasi utopia seputar keajaiban arsitektur ini.
Arab Saudi terus menarik perhatian wisatawan dan penonton dengan proyek-proyek pembangunan dan penyelenggaraan berbagai acara olahraga, termasuk pertandingan sepak bola dan balapan Formula 1, sebuah langkah yang disebut sebagai "pencucian olahraga" oleh para kritikus.
Epicon menjanjikan pengalaman yang mendalam dan meneguhkan kehidupan dan mewakili komitmen NEOM untuk mendorong batas-batas inovasi. Ketika Teluk Aqaba menyambut mahakarya arsitektur ini, hanya waktu yang akan mengungkapkan dampak sebenarnya dari Epicon terhadap visi ambisius NEOM untuk masa depan. ***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
