zahrotul mujahidah
Puisi Pintu Surga di Tanah Palestina
Sastra | Thursday, 16 Nov 2023, 18:25 WIB
Gelap langit malam. Tak diwarnai bintang. Hanya sinar-sinar bergantian dari berbagai arah yang terlihat. Hingga dentuman suara kembali terdengar, memekakkan telinga. Menyisakan reruntuhan dan debu.
Takbir takbir takbir Mengantarkan para mujahid kami. Tersenyum kala menghadap Sang Pemilik Alam Semesta. Syahid. Rasa bangga keluarga tatkala seorang anggotanya berpulang. Seraya berseru, ”Suamiku syahid! Anakku syahid!”
Perjuangan tak terhenti. Mujahid-mujahid baru tumbuh. Menggantikan mereka yang telah berpulang. Gelora meraih kembali tanah tumpah darah dan tanah suci milik umat Islam terus berkobar.
Palestina-ku, ladang meraih surga-Nya. Kan segera merdeka. Seperti janji Illahi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
