Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hamdani

Analis Pasar: IHSG Berpotensi Melesat ke Rp7.600 di 2022

Bisnis | Monday, 03 Jan 2022, 09:20 WIB
Ilustrasi Pasar Saham (Foto Net)

Tahun 2022 diyakini akan menjadi tahun yang bersahabat bagi pasar modal. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mendapatkan sentimen positif dari pemulihan ekonomi.

Dilansir Market Whizz Head of Research Investment Strategist Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya memproyeksikan, IHSG bisa menguat hingga ke level Rp7.600 pada 2022 mendatang.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Head of Investment PT Reswara Gian Investa Kiswoyo. Dia bahkan memprediksi IHSG bisa mencapai level 7.500 di 2022.

Konon sepanjang tahun 2021, pasar modal Indonesia menorehkan sejumlah pencapaian yang positif meski masih dihadapkan pada situasi Pandemi COVID-19.

Aktivitas pasar modal sepanjang tahun 2021 bertumbuh secara positif, tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang telah mencapai level 6.600,68 pada tanggal 29 Desember 2021 (meningkat 10,4 persen dari posisi Des-20).

Pertumbuhan IHSG tersebut bahkan sempat menembus rekor baru, yakni di level 6.723,39 pada 22 November 2021, melampaui IHSG sebelum terjadinya pandemi.

Menurut Menko Airlangga Hartarto, Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu secara berimbang menangani pandemi dan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Kuncinya adalah kebijakan fiskal dan moneter yang pas, serta kombinasi kerja sama antara Pemerintah dan Bank Indonesia dalam burden sharing, dan yang ketiga adalah reformasi struktural yang dilakukan melalui UU Cipta Kerja.

Demikian dikatakan Airlangga alam Webinar Solopos Outlook Ekonomi 2022 tentang “Penguatan Ekonomi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan" beberapa waktu lalu.

Hal serupa diungkapkan Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi 2022 bisa lebih cepat karena dorongan konsumsi sektor swasta dan permintaan domestik. Kedua hal tersebut nantinya akan sejalan dengan naiknya kegiatan produksi dan investasi.

Berdasarkan sektornya, Andry memperkirakan pemulihan di sektor manufaktur dan yang berkaitan dengan mobilitas masyarakat seperti transportasi, perhotelan, restoran, dan perdagangan, akan menjadi yang paling tinggi di antara yang lain.

Nah bagi Anda yang ingin mengembangkan aset portofolio di pasar modal, tahun 2022 adalah momentum yang tepat untuk meraup keuntungan maksimal ditengah semakin kondusifnya situasi pasar. Semoga Cuan! (*)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image