Devina Salsabila
Solusi Ramah Lingkungan Untuk Mendukung Pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan
Teknologi | 2023-11-12 20:24:09
Pada saat ini, salah satu permasalahan yang terjadi pada suatu kota adalah bagaimana cara menghadapi tantangan dan perubahan akibat pembangunan infrastruktur yang kurang ramah lingkungan. Beberapa contoh dari permasalahan tersebut adalah peningkatan gas rumah kaca, polusi yang meningkat, arus urbanisasi yang tinggi, kenaikan permukaan air laut, serta penurunan permukaan tanah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka upaya pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan secara berkelanjutan dapat diterapkan. Teknologi hijau dan inovasi berbasis lingkungan menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Salah satu solusi penting adalah pembangunan green data center. Konsep dari green data center bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dengan memanfaatkan teknologi hijau dan efisiensi energi. Dalam pembangunan green data center, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan, seperti memanfaatkan sumber energi terbarukan untuk mengurangi emisi karbon, menghemat serta mengurangi biaya energi listrik, menyediakan fasilitas daur ulang dan limbah, serta dapat menggunakan sistem pendingin yang ramah lingkungan. Selain green data center, pengelolaan data geospasial juga memiliki peran penting dalam permasalahan lingkungan dalam pengembangan infrastruktur berkelanjutan. Data geospasial membantu dalam manajemen sumber daya air dan energi yang lebih efisien, pengaturan lalu lintas, dan pemantauan polusi udara.
Dalam upaya untuk menjaga lingkungan masih banyak solusi ramah lingkungan lainnya yang dapat kita lakukan untuk mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan, yaitu :
`1. Menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan. Dengan menggunakan transportasi umum atau transportasi yang memanfaatkan kendaraan berbasis listrik, bersepeda, atau berjalan kaki ini dapat mengurangi gas emisi rumah kaca dan mengurangi polusi udara.
2. Membangun infrastruktur hijau di kota kota. Pembangunan infrastruktur hijau ini sangat berperan penting untuk melindungi ketahanan suatu kota dalam mengatasi bencana terhadap perubahan iklim. Pembangunan infrastruktur hijau lainnya adalah pengelolaan air dan limbah yang ramah lingkungan, peningkatan akses layanan air bersih dan sanitasi, melakukan pengurangan limbah konstruksi dan pembongkaran.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut berpatisipasi. Ini sangat penting jika masyarakat memiliki tingkat kesadaran yang tinggi dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan untuk membangun situasi yang ramah lingkungan. Karena tanpa kesadaran masyarakat yang tinggi untuk ikut berpatisipasi dalam permasalahan ni, maka pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan tidak dapat terwujudkan. Masyarakat dapat melakukan beberapa cara untuk mengatasi permasalahan ini, seperti mengurangi penggunaan sampah plastik, mematikan lampu dan perangkat elektronik jika sudah tidak digunakan, mengurangi penggunaan pestisida dalam pertanian.
4. Membuat perencanaan tata kota yang cerdas. Hal ini mencakup pembuatan desain kota yang dapat menciptakan kota yang lebih efisien, seperti memberikan akses untuk bersepeda, pejalan kaki, penyebrangan yang aman dan nyaman, mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan memaksimalkan pembangunan gedung atau rumah dengan pemanfaatan cahaya alami dan teknologi hemat energi.
Saya sebagai mahasiswa prodi Teknologi Sains Data, saya sangat menyadari bahwa peran teknologi dan inovasi berbasis lingkungan sangat penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Semua pihak memiliki peran kunci dalam menerapkan solusi ramah lingkungan, maka dari itu mari bersama-sama menjaga dan merawat planet kita, serta berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
